Awalnya mungkin memang sulit untuk dipercaya. Namun, memang betul itu kenyataannya. Sebulan yang lalu, tanteku mengajak aku untuk berbisnis bersamanya. Ia ingin membuat sebuah tempat di mana orang-orang bisa mendapatkan ketenangan batin dan merasa bahagia. Tanteku setuju jika aku harus memamerkan lukisan-lukisan yang sudah aku buat dari dulu.
Aku merasa sedikit aneh. Bagaimana tidak, aku melihat pameran lukisanku sendiri. Sungguh, ah, aku tidak bisa menjelaskannya. Apalagi saat kau mengajak orang yang kau sayang datang ke tempat ini lalu tersenyum bahagia. Itu benar-benar nilai plus kebahagiaan yang sangat indah. Intinya, aku senang mengajak Melodi ke tempat ini.
Aku juga ingat betapa kagetnya Melodi saat aku memberitahu kalau semua lukisan yang ada di sini adalah yang aku buat. Gemas. Aku benar-benar ingin mencubit pipinya yang sudah merona merah.
Astaga, kenapa kamu tidak langsung saja menerimaku sih? Aku kan jadi tidak perlu memikirkan hal yang seharusnya tidak aku pikirkan.
Melodi, makhluk jenis apa kamu? Kenapa bisa sampai membuatku hampir gila begini?

KAMU SEDANG MEMBACA
PAINTED // [SELESAI]
Historia CortaBagi Rama, Melodi adalah gadis terpolos yang pernah ia temui. Dia itu introvert, dan dia itu punya julukannya sendiri. Katanya, Melodi itu bagaikan kanvas putih yang masih suci. Bagi Melodi, Rama adalah laki-laki ter-ramah yang pernah ia temui. Hid...