Katakanlah aku laki-laki yang bodoh. Ya, aku bodoh mengingkari janjiku yang minggu ini akan mengajak Melodi melukis bareng lagi.
Handphone-ku mati daya, aku tidak bisa menghubungi Melodi.
"Rama, ayo masuk," suara Bunda membuat aku tersadar dari lamunanku.Aku masih terdiam memikirkan Melodi. Bagaimana kalau dia marah? Aku tidak mau bermusuhan dengan bidadari secantik Melo. Bunda yang menyadari gelagatku pun mencoba menenangkan.
"Abang, pasti Melo-nya juga ngertiin kok, sekarang kondisi abang dulu ya,"
Aku pun mengangguk lesu. Ku lihat awan di luar sana sudah menggumpal menjadi satu, menandakan akannya turun hujan. Semoga Melo tidak lagi menungguku. Ya, semoga.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAINTED // [SELESAI]
NouvellesBagi Rama, Melodi adalah gadis terpolos yang pernah ia temui. Dia itu introvert, dan dia itu punya julukannya sendiri. Katanya, Melodi itu bagaikan kanvas putih yang masih suci. Bagi Melodi, Rama adalah laki-laki ter-ramah yang pernah ia temui. Hid...