Jantungku benar-benar sangat berdebar. Bagaimana tidak? Aku ditunjuk sebagai salah satu perwakilan sekolah untuk mengikuti lomba melukis. Aku benar-benar tidak menyangka.
"Kamu harus tenang Mel, jangan gugup. Kami semua dukung kamu," ucap salah satu teman sekelasku yang ikut hadir melihatku di sini.
Aku tersenyum ramah pada semuanya. Aku tidak menyangka kalau mereka semua ternyata sayang. Aku kira, hari ini tidak ada yang datang untuk melihatku. Tapi, lebih senang lagi kalau ada Rama. Tiga hari yang lalu aku memang membawakan beberapa lukisanku kepadanya. Semoga saja Rama suka. Dan, sekarang aku akan mempersembahkan lukisan ini untuk kamu Rama. Ini spesial untukmu. Aku janji setelah ini selesai aku akan datang lagi ke rumah sakit.
Aku janji.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAINTED // [SELESAI]
Storie breviBagi Rama, Melodi adalah gadis terpolos yang pernah ia temui. Dia itu introvert, dan dia itu punya julukannya sendiri. Katanya, Melodi itu bagaikan kanvas putih yang masih suci. Bagi Melodi, Rama adalah laki-laki ter-ramah yang pernah ia temui. Hid...