33. [RAMA]

721 41 0
                                    

Senyumku benar-benar lebar. Sungguh, aku sangat tidak sabar bertemu dengan bidadariku. Oh, jangan lupakan lukisan yang pernah aku buat untuknya. Bagiku, ini sangat indah. Ah tidak, sebenarnya Rindi yang mengatakan kalau lukisan ini sangat indah.

Tidak ada siapa-siapa di luar ruangan, aku mengintip dari kaca melihat bidadariku sedang membaca sebuah novel. Cantik.

Aku pun langsung masuk menghampirinya.

"Hai! Gimana tidur panjangnya? Oiya, aku bawa lukisan untuk kamu,"seruku sangat bahagia.

Kulihat, Melodi menurunkan bukunya lalu menatapku heran. Menatapku seperti menatap orang asing yang tiba-tiba sok kenal dengannya.

"Kamu nggak su--"

Ucapanku terpotong kala Melodi menyelanya.

PAINTED // [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang