Happy reading....
Garnetta Pov
Aku mendatangi kantor Sean karena ada berkasnya yang tertinggal di rumah. Aku berjalan menuju ruangan Sean, namun Sekretarisnya tampak tegang ketika melihatku.
"Ada apa Isabel?"tanyaku bingung, namun dia malah menunduk.
Aku memikiki firasat buruk, memintanya diam di tempat dan langsung berjalan menuju ruangan Sean. pintunya sedikit terbuka dan aku mendengar Sean berbicara dengan seorang wanita berambut pirang sepertiku.
Aku terkejut mendengar percakapan mereka dan hatiku terasa hancur. Sean bercinta dengan jalang itu hampir setiap hari dan itu di lakukan pada saat bulan madu kami, sekarang wanita itu mengandung anak Sean.
"Apa itu benar Sean?" tanyaku tiba-tiba membuat Sean menegang. Helena menatapku ragu.
"Apa kau hamil anak Sean?" tanyaku pada Helena dan dia mengangguk.
"Jadi, selama berbulan madu kau bersama wanita ini Sean?"
"Iya, tapi aku tak mengira jika dia sampai hamil Netta.." ucap Sean masih terlihat berpikir.
"Aku diam di apartemenmu, menjaga reputasi keluarga, menantimu selama berhari-hari dan kau asik bersama wanitamu?" tanyaku tak percaya.
"Setidaknya kau hargai pernikahan kita Sean!" teriakku murka. Sean tampak sedang berpikir, entah dia shock hingga tidak tahu apa yang harus dia katakan kepadaku.
"Lebih baik kau ceraikan aku dan menikahlah dengan Helena!"
"Aku tak mungkin menikahi Helena!" ucap Sean
"Kenapa? Dia hamil anakmu Sean!"
"Aku akan bertanggung jawab, tapi tidak dengan menikahinya."
"Garnetta, tak apa-apa. Kau tak udah memaksa Sean untuk menikahiku. Dia sudah mengakui bayi dalam perutku sebagai ayahnya pun aku sudah bersyukur..." ucap Helena.
Kepalaku terasa pening.
"Aku tetap ingin bercerai dari bajingan itu!" isakku sambil berlari keluar dari ruangan Sean.
Aku menangis sepanjang jalan, aku tak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang. Kenapa di saat aku bahagia dan menyadari bahwa kami saling mencintai, Sean mengecewakanku?
Aku tak dapat membayangkan, selama bulan madu dia bersama wanita lain, bercinta dan memuaskan hasratnya. Ah ya aku lupa Sean memang bajingan sedari awal dan aku yang bodoh telah jatuh cinta pada lelaki seperti dia.
Aku membanting pintu kamarku dan menangis sejadi-jadinya. Aku merasa benar-benar hancur, andai ada Gareth disini. Mungkin takkan sesakit ini, dia bisa menghiburku atau setidaknya mengajakku mabuk untuk melupakan semuanya, walau hanya sementara.
"Garnetta..." teriak Sean membuatku terkejut.
Kenapa bajingan itu menyusulku?
Aku segera bangkit dari tempat tidur untuk mengunci pintu.
"Garnetta.. Dengarkan penjelasanku!" ucapnya sambil mendorong pintu dan menarik lenganku.
Oh sial, aku kalah cepat!!
"Apa lagi Sean?" tanyaku ketus.
"Kita takkan bercerai sampai kapanpun!"
"Apa kau gila, kau sudah menghamili wanita itu!" teriakku kesal.
"Aku tahu tapi aku tak mencintai Helena!"
"Jika kau tak mencintainya kenapa kau menghamilinya, Sean aku mohon ceraikan aku. Aku tak sanggup menerima kenyataan seperti ini!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate My Husband (End - Tersedia Dalam Bentuk PDF) ✓
RandomGarnetta Gabriel Henry, 17 tahun seorang gadis cantik semata wayang yang menjadi pewaris tunggal keluarga Henry, memiliki kehidupan malam sebagai pelarian karena kedua orang tuanya yang sibuk akan bisnis keluarga. Kehidupannya semakin terasa sulit k...