I Hate My Husband (End - Tersedia Dalam Bentuk PDF) ✓

Part 27 : ONS (21+)

Happy Reading....

Helena memasuki ruang kantor Sean.

"Ada apa Helena?" tanya Sean heran melihat Helena datang ke kantornya. Helena menjatuhkan tubuhnya di sofa.

"Akhir-akhir ini aku diteror Sean." adu Helena membuat Sean menghentikan pekerjaannya.

"Apa orang itu mengancammu?"

"Secara tak langsung, ya. Aku takut." ucap Helena.

"Aku akan mengirim orang untuk menjagamu." ucap Sean sambil mengirim pesan kepada anak buahnya.

"Sean, boleh aku meminta sesuatu darimu? Kau sudah tahu kan kalau aku mencintaimu sejak dulu.... " ucap Helena.

"Ya, aku tahu. Apa yang kau inginkan?"

"Malam ini, aku ingin one night stand  lagi denganmu.." ucap Helena ragu, takut Sean menolaknya.

Helena merasa sedih karena sudah lama Sean tak mengunjunginya lagi dan mengajaknya bercinta.

"Maaf, aku tak bisa menghianati Garnetta!" ucap Sean tegas.

"Hanya sekali, sebagai perpisahan..." ucap Helena sedih setengah memohon.

"Kau ini kenapa Helena?" tanya Sean bingung.

Sean memang menyayangi Helena, namun sebatas partner seksnya saja. Sean bersyukur memiliki Helena yang setia memuaskan nafsunya disaat Sean membutuhkannya dulu jauh sebelum mengenal Garnetta. Helena mendekati Sean dan duduk di pangkuannya.

"Aku mencintaimu..." bisik Helena sambil melumat bibir Sean dengan lembut kemudian berubah menjadi ciuman penuh hasrat.

Sean mencium leher jenjang Helena, ya baginya Helena selalu pandai membangkitkan gairahnya ketika mereka bersentuhan. Sean menarik tubuh Helena ke sofa.

"Aku akan memuaskanmu..." bisiknya lalu mencium bibir Helena, tangannya dengan trampil menyingkap rok Helena dan menyusupkan tangannya ke dalam celana dalam Helena.

"Aakh..." desah Helena ketika Sean mengobrak abrik milik Helena, 3 jari langsung di masukan Sean kedalam.kewanitaan Helena.

"Aakh.... Seaan..." desah Helena mengalami. orgasme yang hebat.

Cklek!

Garnetta menatap pemandangan yang sangat mengejutkannya.

"Sean?" guman Garnetta membuat wajah Sean memucat.

Sean segera menarik tangannya dari celana dalam Helena.

"Garnetta..." ucap Sean mencoba menyentuh istrinya.

"Jangan sentuh aku bajingan!!" teriak Garnetta lalu berlari dari hadapan Sean.

"Apa ini rencana barumu Helena?" tanya Sean terkejut, sadar bahwa dirinya telah memasuki perangkap yang di buat Helena.

"Maafkan aku.." ucap Helena sambil merapihkan pakaiannya dan pergi. Namun Sean menarik lengan Helena.

"Kau harus jelaskan semua kepada isteriku!" bentak Sean.

"Aku tak mau!" teriak Helena.

"Kenapa kau menjahatiku?" tanya Sean terluka.

"Karena kau tak pernah mencintaiku, kau selalu memanfaatkanku dan kau mengecewakanku. Bukankah kau bilang kau membenci Garnetta?? Tapi kenapa kau menghamilinya dan memuja wanita itu?" isak Helena.

"Aku mencintainya secara tidak sadar, aku juga tak berencana untuk jatuh cinta padanya. untuk kehamilannya, aku memang menginginkannya." ucap Sean jujur, Helena menatap wajah Sean.