Ini part yang dibilang aneh, pokoknya aneh...
Be wise and be calm ya
Jangan marah marah sama author hehe...Happy Reading....
Author Pov
Sean menatap tajam ayahnya.
"Apa maksud daddy?" ucapnya sambil melempar surat kabar ke atas meja.
"Menikahlah!" ucap James.
"Tidak akan, sampai kapan pun Garnetta tetap akan menjadi isteriku!" ucap Sean tegas.
"Kau sudah bercerai di belakang daddy, terus membohongi daddy dengan berpura pura amnesia, sekarang kau mau berulah apa lagi?" tanya James tajam.
"Aku tetap akan menikahi Garnetta dan aku sudah membatalkan surat cerai kami." ucap Sean sambil memamerkan surat pembatalan perceraian dan surat nikah.
"Kau begitu terobsesi dengan Garnetta?!!" ucap James tak percaya.
"Aku mencintainya daddy buka terobsesi!" ucap Sean galak membuat James terkekeh.
"Jadi kau sembunyikan dimana mantu dan cucuku?" tanya James yang selalu bisa membaca gerak gerik anaknya.
"Fuck you daddy!" ucap Sean geram menyadari kepintaran ayahnya.
"Oke aku takkan mengganggumu dan Garnetta tapi aku tak mau mendengar pernikahan kalian bermasalah lagi!" tukas James dan Sean tersenyum bahagia.
****
Sean membawa Garnetta kembali ke mansionnya. Garnetta tampak kesulitan dengan kehamilannya yang besar.
"Sean.. Aku ingin duduk di sini dulu, kakiku pegal." keluh Garnetta, Sean tersenyum lalu membiarkan istrinya duduk di sofa.
"Mau aku ambilkan apa?" tanya Sean lembut.
"Jeruk dingin di bibirmu.." goda Garnetta dan Sean tersenyum nakal.
Sean meminum jus jeruknya lalu mencium Garnetta sambil menumpahkan minumannya di dalam mulut Garnetta.
"enak?" tanya Sean dan Garnetta mengangguk.
"Lagi..." ucap Garnetta sambil menyandarkan tubuhnya di dada bidang Sean.
Sean menatap wajah Garnetta yang sudah tertidur pulas karena kelelahan, perutnya tampak besar di usia kandungan tujuh bulan yang tampak seperti sembilan bulan. Ada yang Sean khawatirkan, Alvaro meminta Sean untuk menjaganya lebih ekstra dan kalau bisa ketika menginjak usia tiga puluh lima minggu Garnetta masuk kedalam ruang perawatan. Sean mengelus rambut halus Garnetta dengan penuh kasih sayang lalu mengecupnya.
Gareth Pov
Aku menatap istriku yang sedang memasak.
"Kau masak apa?"
"Sayuran dan daging. Kekasihmu jadikan kesini?" tanya Emilia dan aku mengangguk.
"Kau tak akan berubah pikiran jika bertemu dengan Collins?" tanyaku ragu.
"Berubah pikiran kenapa?" tanya Emilia.
"Dia lebih tampan dariku!" godaku dan istriku terkekeh.
"Ooh ya? Aku bukan penganut Three some!" ucapnya, aneh aku tak merasa risih membayangkan jika kami melakukan three some. Aku malah bergairah dan menginginkan itu.
"Three some kayanya enak.." ucapku.
"Kau tak keberatan?" tanya Emilia dan aku menggeleng. Emilia menatapku galak,
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate My Husband (End - Tersedia Dalam Bentuk PDF) ✓
RandomGarnetta Gabriel Henry, 17 tahun seorang gadis cantik semata wayang yang menjadi pewaris tunggal keluarga Henry, memiliki kehidupan malam sebagai pelarian karena kedua orang tuanya yang sibuk akan bisnis keluarga. Kehidupannya semakin terasa sulit k...