Part 42 : Selingkuh?

18.9K 1.1K 15
                                    

Happy  reading....


Gareth menatap sahabatnya yang sudah siuman.

"Aku merindukanmu Netta..." ucap Gareth sambil memeluk Garnetta yang duduk manis di tempat tidurnya. Mereka berpelukan tanpa memperhatikan Sean yang sedang duduk di sofa. Sean cemburu? Jelas.karena gareth sudah bisa mencintai wanita seperti pria normal lainnya.

"Netta, aku akan menikah..." ucap Gareth antusias.

"Dengan Collins?"

"Emh.. Nope, Emilia..." ucap Gareth membuat wajah Garnetta muram dan tak percaya.

"Kau mencintai perempuan?"

"Ya.. Dia berbeda Garnetta..." ucap Gareth antusias membuat Garnetta kurang menyukai kabar itu.

"Oh ya?"

"Iya, hanya dia yang bisa membuat jantungku berdegup kencang..." ucap Gareth sambil menggenggam tangan Garnetta.

Sean memperhatikan ekspresi Garnetta yang sepertinya tidak suka Gareth menikah.

Apa Garnetta cemburu? Jadi di hatinya ada
Gareth dan dia?

*****

Garnetta menatap Sean yang tampak lebih pendiam.

"Sean..." panggil Garnetta sambil merapihkan selimutnya.

"Ya..."

"Kau kenapa?" tanya Garnetta heran.

"Tak apa.." ucap Sean sambil tersenyum ke arah Garnetta.

"Kau tampak lebih pendiam, apa kau cemburu?"goda Garnetta sambil tersenyum manis ke arah Sean.

"Bukan sebaliknya?" tanya Sean ketus membuat Garnetta terkejut.

"Maksud kamu?" tanya Garnetta bingung.

"Ahh, sudahlah...." ucap Sean malas sambil pergi keluar dari ruangan Garnetta.

Sean bingung apa Garnetta mencintai Gareth? Sean duduk di ruang tunggu sambil memegang dahinya. Pikirannya terus berkecamuk antara cemburu dan masalah yang sedang dia hadapi..

Garnetta menghela nafas melihat sikap suaminya. Kenapa dia marah dan kenapa dia malah menuduh aku cemburu pada Gareth karena dia akan menikah? Sebenarnya ya Garnetta memang cemburu, tapi bukan cemburu cinta. Dia takut kehilangan sahabatnya, karena hanya Gareth yang selalu mengerti keadaannya. Andai dia menikah apa istrinya takkan membatasi hubungan Gareth dengan Garnetta? Seperti Sean yang tak masalah dirinya dekat dengan Gareth?

****

Garnetta bahagia akhirnya dokter mengijinkannya pulang, namun Garnetta tidak bersemangat karena Sean masih tampak dingin kepadanya.

"Netta, kau boleh berhubungan badan dengan Sean, tapi jangan keseringan dan terlalu kasar.." ucap Alvaro sambil menatap Sean dan Garnetta bergantian. Garnetta tersenyum malu tidak dengan Sean yang hanya tersenyum dingin.

Garnetta Pov

Akhirnya aku bisa menikmati ranjangku, aku mengelus elus wajahku di bantal empuk. Sean menaruh tasku lalu pergi keluar kamar, aku merasa sakit hati. Kenapa Sean berubah? Aku mencoba untuk beristirahat, tapi sulit.

Aku berjalan ke ruang tv, aku mendengar Sean sedang menelepon seseorang.

"Iya, istriku sudah siuman.."

"...."

"Kau tak usah khawatir, aku secepatnya kembali.."

"...."

I Hate My Husband (End - Tersedia Dalam Bentuk PDF) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang