1||Penantian Kelabu

40.1K 2.5K 99
                                    

Pagi penuh embun berlalu.
Menebas habis semua harapanku.
Mengunci diriku dalam bisu.
Tubuhku kurus kering.
Menatap senja yang mulai menguning.

Aku menangis dalam tawa.
Batinku tersedu dalam suka.
Hatiku lebam,
meratapi matahari tenggelam.

Pergolakan hatiku tak pernah redam.
Menerobos, melintas langit kelam.
Aku menanti tanpa batas
Menunggu rintik hujan di malam
yang gelap.
Meski aku tahu tak akan ada pelangi
setelahnya.

Dengan tubuh tak bertenaga,
aku bangun dengan sisa-sisa luka.
Aku berhenti menunggu.
Ketika hari demi hari,
hanya menurunkan kabut

Karya: D.A. Santi

Rabu, 19 Juli 2017

KLASIK √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang