8||Karangan Asin

9.8K 564 14
                                    

Pernah aku bermimpi...
Bermimpi hidup tanpa gengamanmu.
Gengamanmu yang mengartikan arti cinta sesungguhnya.

Namun mimpiku ku selingi di antara doa pula.
Agar tak lepas menjadi nyata.

Terikat bersamamu adalah anugerahku,
terikat dalam mimpi buruk bersamamu adalah petaka untukku.

Kuulangi hal itu sampai kini,
yang telah rentan dimakan usia.
Pembuktian itu benar, kini aku masih kuat menunggumu.
Di kursi reot yang dulu menjadi dambaanmu.

Kutahu kenangan itu adalah kenangan.
Dan kini adalah masa yang beda.

Sebesar apapun itu aku mengingatmu, tetaplah itu ingatan.
Ingatan yang ku karang sendiri sebagai sisa umurku.

Karangan yang akan membuatku tetap ingat padamu.

Karangan yang ku ukir bersama tetesan air asin senada garam dalam laut.

Minggu, 23 Juli 2017

KLASIK √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang