Rintikan sunyi bulan Juli.
Memberikan ketenangan yang abadi.
Terjang, hempas, hilang.
Cakrawala dijadikan jernih bak air.Keindahan tak terlena,
Kesucian teragungkan.
Datang segala tetesan cahya yang tak habis.Hujan,
Penikmat tenang dan damai.
Pembawa berita lalu yang terulang.
Kini hadir, penuh derita.
Kisah klasik disembahkan;
Kerinduan membuncah.Asa terlenakan dengan hati.
Hilang menjadi terbawa.
Mereka datang kembali untuk dikenang.Hujan,
Seribu air tak dapat tergantikan.
Penenang, perasa...
Kesedihan yang terulang
Saat hujan tiba.Wahai, rindu!
Wahai, kenangan!
Ingatkah engkau pada daku?Selasa, 12 September 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
KLASIK √
Poetry❲𝗽𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴 𝘄𝗮𝘁𝘁𝘆𝘀 2017 𝗸𝗮𝘁𝗲𝗴𝗼𝗿𝗶 𝗡𝗲𝘄𝗰𝗼𝗺𝗲𝗿𝘀❳ Aku diterpa angin malam. Telingaku kalut, tertampar suara gagak hitam. Hingga aku tak dapat bermalam. Dalam hatimu yang tentram. © copyright 2017 R I N I...