Embun kembali hadir sore ini.
Sejenak menyisihkan udara lembab dalam teras rumah.
Tapak kaki terasa dingin menciumnya.Satu hal yang ku tahu,
Kapankah aku memulainya, dan kapan pula ku mengakhirinya?
Ketika sebuah ucapan yang kulontar saat bertemu dirimu.
Saat itu, yang kulihat hanya wajah cantik mu.
Di saat itu, aku tersentuh dengan senyum mu.
Namun satu hal yang tak bisa kulakukan saat itu.Yaitu,
Memberi ruang mulutku untuk mengatakan, "Aku mencintaimu... "
Namun seketika, aku gugup.Sabtu, 28 Oktober 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
KLASIK √
Poetry❲𝗽𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴 𝘄𝗮𝘁𝘁𝘆𝘀 2017 𝗸𝗮𝘁𝗲𝗴𝗼𝗿𝗶 𝗡𝗲𝘄𝗰𝗼𝗺𝗲𝗿𝘀❳ Aku diterpa angin malam. Telingaku kalut, tertampar suara gagak hitam. Hingga aku tak dapat bermalam. Dalam hatimu yang tentram. © copyright 2017 R I N I...