Tersaruk-saruk aku berjalan melewati hutan belantara.
Menyalangkan mata, tajam.
Tanganku berlumur darah.
Sesuatu kembali menyerang.Penat!
Bantulah aku.
Tolong, di sini aku sendiri.
Temani-lah aku.
Lindungilah aku.
Seseorang siapa pun itu.Kepenatan ku mulai menyeka seluruh konsentrasi ku.
Adakah yang dapat membantu ku.
Ku mohon.Aku memang binatang jalang.
Pengusik hubungan orang.
Tapi, tolong!
Kali ini aku butuh kalian, kawan.Sabtu, 25 November 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
KLASIK √
Poetry❲𝗽𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴 𝘄𝗮𝘁𝘁𝘆𝘀 2017 𝗸𝗮𝘁𝗲𝗴𝗼𝗿𝗶 𝗡𝗲𝘄𝗰𝗼𝗺𝗲𝗿𝘀❳ Aku diterpa angin malam. Telingaku kalut, tertampar suara gagak hitam. Hingga aku tak dapat bermalam. Dalam hatimu yang tentram. © copyright 2017 R I N I...