namun terlambat, bambam sudah terlanjur membagikan kartu pada ke 13 temannya yang lain.
"lo masih mikirin mitos? ini udah 2017, woo!" kata jaehyun setelah melihat kartu miliknya.
"chaeyeon nemu kartu itu tepat jam 6 sore, ini bagian dari library games."
jungkook mendecak sebal, lelaki itu memutar kedua bola matanya.
"kita udah terlanjur main. sekarang, siapa yang jadi moderator? ayo cepet mulai permainannya." kata jungkook, ia melihat temannya satu persatu. namun, tidak ada satupun yang maju dan mengaku sebagai moderator.
"mina? lo moderator bukan?" tanya mingyu.
mina menggeleng.
"junhoe? rose? jiho? eunha? dokyeom? yang lain? masa nggak ada moderator!" tanya yugyeom.
mereka semua menggeleng. yugyeom mengernyitkan dahinya, laki laki itu mengecek kartu yang ia dapat, memastikan kalau ia bukan moderator, siapatahu ia salah lihat.
"ck, yaudah, gue aja yang jadi moderator." ujar yugyeom, "toh karakter gue nggak begitu penting."
"selamat datang di permainan."
baru saja yugyeom akan memulai permainan setelah mendapat anggukan dari temannya yang lain, sebuah suara terdengar tepat dari tengah lapangan.
anehnya, suara itu tidak memiliki wujud.
"itu suara siapa?"
"apa ada orang yang mainin mikrofon?"
"udah nggak ada siapapun di sekolah selain kita sama penjaga sekolah."
"suaranya dari lapangan. mending kita kesana."
eunwoo menghela nafas kasar ketika mendengarnya, laki-laki itu sudah pasrah. ini benar-benar library gamesdan ia beserta teman-temannya telah terjebak.
keempat belas orang itu tiba di tengah lapangan, mereka tidak melihat apapun. perbedaannya hanya kehadiran empat belas bangku yang melingkar mengelilingi lapangan. dengan perasaan aneh, mereka duduk di atasnya.
"saya moderator kalian. kalian telah terjebak di dalam library games. permainan kali ini tidak seperti biasanya, masing-masing pemain akan berubah menjadi karakter dalam kartu secara nyata."
semua pasang mata menatap ke arah eunwoo dengan tatapan tidak percaya. mitos itu benar seperti yang dia katakan. sialnya, mereka malah menganggap itu sebagai angin lalu.
"sinting! kita semua bisa mati kalo kaya gini." seru junhoe.
"ini semua salah gue. harusnya gue nggak ngambil kartu itu dan ngajak kalian main." ujar chaeyeon, gadis manis itu menundukkan kepalanya ke bawah, merasa bersalah.
"penyebab utamanya bukan tentang lo yang nemu kartu itu. ini semua terjadi karena kita pergi ke perpustakaan saat jam-jam bahaya hanya untuk pembolong kertas."
"jadi lo nyalahin gue?!" seru yuju.
"udah udah! jangan ribut! ini semua udah terjadi. kita tinggal ngikutin permainan aja dan berusaha untuk nemuin werewolf." kata mina.
"lo kira segampang itu?! pasti ada yang mati diantara kita. gak mungkin cuma semalem bisa ngalahin werewolf." seru jiho.
"sudah selesai berdebatnya? oke, kita lanjutkan mengenai cara bermain. werewolf berburu saat malam dengan waktu 30 menit. selama waktu itu berlangsung, seluruh pemain bebas pergi dan mencari tempat perlindungan atau berubah menjadi karakter masing-masing. akan ada bel ketika waktu selesai dan kalian harus kembali ke tengah lapangan untuk berunding mengenai siapa sebenarnya werewolf, pemain dengan voting terbanyak sebagai tersangka akan digantung di atas podium."
"sekarang, ayo kita cek karakter masing-masing."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
holla ganyangka aku ada yang masukin ff ini ke reading list huhuhu:")) thank a lot guys makasiy juga yg uda baca & vomments q terhura:"))))
