chayeon ngerasa bersalah banget sama temen-temennya. dia yang ngambil kartu itu di perpustakaan, otomatis dialah yang mulai permainan ini. secara nggak langsung juga, chaeyeon yang menyebabkan kematian junhoe, bambam, eunwoo, dan rose.
"bambam lo bisa nggak sih buat teka-teki yang gampang dikit?!" seru mingyu ketika cowok itu selesai membaca teka-teki.
"otak gue udah pusing. nggak bisa mikir lagi." sahut dokyeom sambil memegang dahinya.
chaeyeon dapat menangkap mina yang melihat dokyeom sebal.
"jiho punya jawaban?" tanya eunha tiba-tiba.
jiho yang kaget langsung menggeleng. "nggak, ha."
mingyu berdecak, "duh kalo gini kapan selsainya?! ayodong teka-teki ini merujuk pengkhianat tau!" katanya.
"otak gue bener-bener blank." jawab jungkook.
akhirnya chaeyeon memperhatikan seragam putih temannya satu persatu. ia mengira, bahwa yang dimaksud bambam adalah seseorang dengan noda darah di bajunya.
namun yang mengejutkan, ternyata jungkook, eunha, dan dokyeom memiliki noda merah di bajunya. jungkook di kerah serta dokyeom dan eunha di lengan.
"itu noda apa kook, ha, kyeom?" tanya chaeyeon.
dokyeom noleh dengan cepat, "ini darah bambam. kan kita bertiga yang pertama kali nemuin mayat dia."
chaeyeon mengangguk paham.
tapi, kalau bukan mereka bertiga lalu siapa?
chaeyeon lalu menatap langit malam. seharusnya sekarang, ia sudah bisa tidur dengan nyaman. namun, kartu itu mengubahnya.
gadis itu kemudian melihat tiang bendera, bendera negaranya berkibar disana. ia tidak memikirkan apapun sampai....
"lo liatin apa chaey?" tanya yuju yang keheranan karena chaeyeon terus menatap ke atas.
"langit, bintang, bulan, bendera." katanya.
"mending lo mikir siapa traitor dan werewolfnya." celetuk mina.
"nggak usah sok, min. kaya lo mikir aja." sahut dokyeom tiba-tiba.
"apaan sih kyeom?! kok ke gue-gue." balas mina tidak terima.
"gue bingung ini, mau nyari tahu werewolf atau traitor dulu." balas jungkook.
"traitor lah!" seru mingyu. "dia kan diam-diam menghanyutkan gitu!"
"yaudah pikir jawaban teka-tekinya!" balas yugyeom yang memang diam daritadi karena sibuk berkenala dengan pikirannya.
semua diam.
sementara chaeyeon yang memang tidak peduli dengan perdebatan kecil teman-temannya tetap memfokuskan pandangan pada langit. ia mengingat bagaimana rasanya upacara diterik matahari, dulu dia selalu mengeluh, namun entah kenapa sekarang chaeyeon rindu dengan cahaya matahari.
gadis itu kembali memutar memorinya ketika belajar di kelas. dia selalu membenci pelajaran sejarah karena tugasnya, seperti membuat esai lima lembar tentang kondisi negara saat penjajahan jepang, berpisahnya korea utara dan selatan, dan sebagainya.
omong-omong tentang jepang, chaeyeon melirik mina yang masih beradu mulut dengan dokyeom. entah kenapa gambaran bendera jepang muncul di benaknya.
kain putih dengan lingkaran merah.
ia lalu teringat dengan teka-tekinya.
ditengah kain putih terdapat noda berwarna merah, noda itu adalah darah sang pengkhianat.
apa kain yang dimaksud itu bendera jepang? dan mina berasal dari jepang.
apa benar mina yang dikenal baik hati itu adalah seorang pengkhianat?
chaeyeon menggelengkan kepalanya.
baginya, ini semua aneh.
namun, apa salahnya jika ia mengutarakan pendapat?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
makasihhhh buat kalian semua yg udah baca vote dan coment lobeu u all so much😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
