werewolf | 97s ✔️

xxviii. dead

focus : chaeyeon

gadis itu memberanikan diri untuk keluar, dengan langkah pelan tapi pasti, chaeyeon pergi mengikuti orang yang tadi bicara di depan kelas itu. orang itu bertemu dengan jungkook—mengobrol sesaat kemudian masuk ke gedung utama.

chaeyeon yang telah mengumpulkan keberanian akhirnya ikut masuk ke gedung utama. ia melihat kanan-kiri, sepi. seperti tidak ada tanda-tanda orang bersembunyi disini. chaeyeon bahkan tidak melihat keberadaan orang yang tadi ia ikuti.

sampai sebuah suara memanggil namanya dengan pelan.

"chaeyeon? lo ngapain disitu?"

itu mingyu. cowok itu berdiri menyender di pintu masuk—mungkin dia baru masuk.

chaeyeon menggeleng, "sst! tadi gue liat orang yang mencurigakan masuk kesini."

mingyu terkesiap, namun ia pun mengangguk paham. "siapa yang lo liat?"

chaeyeon menggeleng. "nggak tahu. kayaknya dia werewolf."

"menurut lo dia siapa?" tanya mingyu lagi.

"err...cowok."

"lo nggak curiga sama gue?"

chaeyeon menggaruk kepalanya, "tbh, curiga sih, gyu. tapi kayaknya lo masuk kesini setelah gue. sedangkan gue aja ngikutin orang itu."

"gimana dengan jaehyun, yugyeom, jungkook, dan dokyeom?"

"jUNGKOOK!" seru chaeyeon. "gue yakin dia werewolf atau nggak cursed. yang pasti dia jahat."

mingyu cuma manggut-manggut. "hmm. gimana kalo kita kerja sama untuk nemuin werewolfnya?" tawar mingyu.

"eh?"

"gak usah kaget gitu, chaey. pertama, kita samperin jiho—yang nggak masuk sebagai list tersangka." ujar mingyu.

"jiho itu guardian, tadi dia ngelindungin gue." balas chaeyeon.

"oh ya?"

"iya." chaeyeon mengangguk yakin.

"bagus kalau gitu. kita bertiga bisa rundingin siapa werewolfnya." balas mingyu.

"tapi gyu, gue curiga sama jaehyun. lo ngerasa nggak sih, kalau dia ngebela jungkook mulu? bisa juga dokyeom karena dia selalu sendirian."

"iya juga ya, chaey." ucap mingyu. "yaudah kalau gitu nanti kita samperin jiho sama yugyeom aja dulu. ntar kita rundingin."

chaeyeon mengangguk. "tapi kita nggak tahu keberadaan mereka dimana."

kring!!!!

"guardian salah melindungi orang. akibatnya, satu pemain penting terbunuh werewolf."

"permainan selanjutnya, kita harus bawa jiho dan yugyeom biar bareng kita."

focus : yugyeom

ketika bel berbunyi, yugyeom langsung berlari menuju lapangan. ia benar-benar ingin menghajar jungkook.

sesampainya disana, mingyu, chaeyeon, jiho, dan dokyeom telah duduk melingkar di tengah lapangan. melihat sesuatu yang ditunjukkan oleh dokyeom.

"yugyeom!" panggil chaeyeon.

"kemana jungkook?" tanya yugyeom.

tepat saat itu, jungkook datang dari arah timur. bersamaan dengan jaehyun yang datang dari arah barat.

tanpa basa-basi, yugyeom langsung memberikan bogem mentah di pipi kanan jungkook.

"apa sih gyeom?" tanya jungkook santai.

"lo yang bunuh minghao kan?! sekarang mana eunha?!"

"mana gue tau!"

kini semua telah berkumpul di lapangan, kecuali eunha. yang membuat teman-temannya yakin bahwa eunha adalah korban dalam permainan ini.

"yugyeom cukup." seru mingyu. "mending kita diskusiin ini."

mingyu menyerahkan dua kertas kepada yugyeom, jaehyun, dan jungkook.

"tumben lo bijak, gyu." balas jaehyun.

yang satu adalah kertas yang dokyeom temukan.

sedangkan yang satu lagi bertuliskan;

—dia adalah batu permata berharga yang bersinar seperti bintang—

melihat itu, semua mengernyit. tidak tahu jawabannya.

"udah sekarang mending kita gantung dia!" yugyeom menunjuk jungkook. "semua udah jelas. lo kan yang bunuh minghao dan eunha?!"

"gIMANA BISA GUE BUNUH EUNHA?!" teriak jungkook.

"halah! nggak usah banyak alesan. sekarang mending lo ikut gue." yugyeom menarik tangan jungkook dan membawanya ke podium.

diatas podium, jungkook sudah tidak peduli lagi dengan nyawanya. ia rela. namun yang menganggunga adalah tatapan seseorang di lapangan yang menunjukkan rasa bersalah—namun masih dapat tersenyum senang.

orang itu benar-benar licik.

tiba-tiba, yugyeom menarik penyangga tubuh jungkook— membuat cowok itu tergantung dan menghembuskan nafas terakhirnya.

"jeon jungkook. karakter cursed. status meninggal."

dadah kuk:")
semoga ketemu una disana yha hhh