Chapter 2

404 44 39
                                    

Pagi ini sudah terjadi penembakan di depan gedung bioskop besar. Disana sudah terdapat banyak korban penembakan yang dilakukan JYP. Bahkan ada seorang bayi yang digendong ibunya ketika lewat di depan bioskop ditembak mati oleh salah satu anggota JYP.

Duoooorrr
Jinyoung menembakkan pistolnya ke sebuah tong kaleng yang ada di dekat salah satu anggota JYP. Beberapa anggota JYP yang ada disana pun segera menghentikan tembakannya dan memalingkan wajah pada Jinyoung.

Jinyoung memang langsung saja menembak ketika sampai disana. Seperti memang sudah hobinya untuk langsung mengacaukan situasi.

“Oh, ternyata si penghianat yang membuat kita kaget dan berhenti menembaki cecunguk-cecunguk,” kata Jackson sinis. 

“Tak kusangka nyalinya besar juga. Berani-beraninya ia menantang kita dari JYP,” lanjut Mark.

Jinyoung menatap wajah Mark dan Jackson dengan tajam. Tangannya sudah mulai terkepal dan kemarahan dalam hatinya mulai membara.

“Mark, Jackson, apa kalian tidak mempunyai perasaan?” Tanya Jinyoung dengan suara ditekan.

“Perasaan katamu? Heh, untuk apa kami mempunyai perasaan untuk orang-orang seperti kalian? Yang ada kami malah rugi memberi perasaan pada kalian. Asal kau tahu, kami lebih senang melihat kalian orang-orang lemah menderita!” kata Jackson sombong.

Jaebum dari belakang terus mendengarkan percakapan antara Jinyoung dan Jackson sambil mengamati sekeliling. Diamatinya dengan cermat sekeliling kedua anggota JYP itu. ia harus tahu apakah ada musuh lain yang akan mengancam keselamatan mereka.

Beberapa menit kemudian, Jaebum melihat Mark mengeluarkan dua buah granat dari saku jaketnya. Setelah itu , Mark langsung memberi isyarat pada Jackson untuk segera berlari keluar meninggalkan gedung bioskop itu. Tak lama setelah itu Mark langsung membuka tutup granat itu dan dilemparnya.

Bruukk

Suara tanah yang tertimpa badan Jinyoung dan Jaebum. Keduanya meloncat keluar melalui jendela. Memang sih mereka meloncat dari gedung lantai dua. Tapi, menurut mereka itu tidak ada apa-apanya dibanding dengan nyawa mereka.

“Oii, kalian beruntung sekali ya, bisa lolos dari granat-granat itu! tapi, sepertinya kau penghianat sudah tidak sehebat di JYP,” kata Mark sambil tersenyum sinis.

“Kau pikir kehebatanku di kehidupan yang baru ini berkurang? Hei, asal kau tahu kehebatan dan kemampuanku masih diatas  kalian! Coba kalian pikir, Karena saking hebatnya diriku, semua alat ciptaanku saja selalu kalian pakai disetiap aksi terror yang kalian lalukan!” kata Jinyoung yang secara tidak sadar menyombongkan dirinya.

“Apa maksud perkataanmu itu?” Tanya Jackson.

“Kau jawab saja sendiri pertanyaan bodohmu itu!” sahut Jaebum sinis.

Mark dan Jackson tersenyum sinis pada Jinyoung dan Jaebum. Kemudian Jackson mengeluarkan laser pelumpuh sementara dari sakunya.

Ia terlihat ingin main-main terlebih dahulu dengan kedua lawan yang ada dihadapannya.

“ini bukan buatanmu kan? Asal kau tahu saja, sebelum kau dan Mark bergabung di JYP dulu, aku adalah seorang yang paling dipercaya Taecyeon dalam pembuatan senjata-senjata. Hanya saja kau tak pernah mengetahuinya. Tapi kau tak perlu khawatir, karena aku akan menunjukkan kehebatan laser buatanku ini,” kata Jackson panjang lebar.

Kemudian Jackson menarik seorang anak laki-laki sambil tangannya menyalakan laser pelumpuh sementara buatannya. Lalu diarahkannya laser itu pada tangan dan kaki anak laki-laki itu. Seketika anak laki-laki itu langsung jatuh ke lantai. Anak itu tak dapat menggerakkan tangan dan kakinya untuk sementara waktu.

RETALIATION [GOT7, MARKJIN] [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang