Chapter 8

243 32 11
                                    

Sorry for typos. No edit




"Mark?! Kenapa akau ada disini? Dan darimana kau tahu kalau aku tinggal disini?"

.

.

.

.

"Tidak baik, lho, membiarkan tamu berdiri diluar," kata Mark pada Jinyoung sambil tersenyum.

Junior jadi salah tingkah dan tersenyum malu mendengar perkataan Mark. Masih dengan senyuman di bibirnya, ia menarik tangan Mark masuk ke dalam rumah. Di genggamnya tangan Mark sampai mereka duduk di sofa. Ia pun duduk tepat disamping Mark.

"Kau masih sama seperti dulu. Dari sebelum bergabung dengan JYP sampai kita bergabung di organisasi sialan itu... dan bahkan sampai kau keluar lebih awal dariku, kau masih saja berbuat baik dan perhatian padaku. Tidak salah aku mempunyai sahabat sepertimu," puji Mark tanpa melepas senyumannya. Tangannya tak tinggal diam. Dia gemas sampai membuat rambut Jinyoung acak-acakan akibat ulah tangannya.

Hatinya sedikit mencelos kala menyadari rambut Jinyoung yang dipotong pendek menyerupai laki-laki. Sampai sejauh inikah keseriusan seorang Park Jinyoung untuk menyamar sebagai orang lain? Merelakan rambut panjang kesayangannya.

"Thanks," kata Jinyoung malu. "Lalu, bagaimana kau bisa mengetahui tempat tinggalku ini, Mark?" tanyanya sambil memegang dahinya. Ia tiba-tiba saja merasa sedikit pusing. Mungkin terlalu lelah. Namun sebisa mungkin ia menyembunyikannya dari Mark.

"Aku mengikutimu saat kau pulang bersama gadis yang tadi bersamamu," jawab Mark. "dan siapa laki-laki yang baru saja berkelahi denganmu?"

"Itu Youngjae, orang yang menjadi musuh Junior asli." Jawab Jinyoung santai. "Kau kemari memangnya Jackson tidak bersamamu?" Jinyoung balik bertanya.

Mark menggelengkan kepalanya. "Dia dan aku diberi tugas oleh Taecyeon untuk mencari kantor polisi dan sekolahan lagi. Kami tidak mencarinya bersama. Maka dari itu aku menggunakan kesempatan ini untuk menemuimu."

Jinyoung mengangguk. Kemudian berdiri dari duduknya. Ia pergi menuju dapur untuk mengambil minuman untuknya dan Mark. Ia mengambil dua buah kaleng minuman kesukaan Mark dari kulkas. Minuman yang dulu sering mereka minum bersama.

Setelah mengambil minuman dari dapur, Jinyoung kembali keruang tengah menemui Mark yang menunggunya sambil duduk di sofa. Lalu diberikannya minuman itu pada Mark dan ia pun kembali duduk disamping Mark seperti semula.

"Jie, coba kau jelaskan, Bagaimana kau bisa lolos dari Namjoon dan menyamar menjadi Junior?"

"Aku bisa lolos dari Namjoon karena kecerobohannya si Namjoon sendiri. Ia terus saja membiarkanku bersembunyi dibalik mobil yang terjungkal. Saat perkelahian terjadi aku melihat ada anak laki-laki yang tertembak oleh Namjoon. Tapi semuanya mungkin menyangka aku yang terbunuh oleh Namjoon. Padahal yang sebenarnya tertembak itu bukan diriku. Dan saat itu aku langsung berinisiatif untuk menukarkan identitasku dengan anak laki-laki itu agar dapat meloloskan diri dan mengelabui semuanya!" jelas Jinyoung panjang lebar.

Mark tersenyum dan langsung merangkul Jinyoung. Ia benar-benar bangga pada sahabatnya itu. ia begitu senang memiliki sahabat yang begitu cerdik seperti Jinyoung. Tak disangka olehnya, sahabatnya yang sering sekali melakukan sesuatu tanpa pikir panjang dapat sukses dalam menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Ide yang tidak pernah ia pikirkan untuk menukarkan identitas pun malah Jinyoung lakukan tanpa sepengetahuannya.

Jinyoung membalas senyuman Mark. Ia senang dapat melihat senyuman Mark yang sudah lama tidak ia lihat. Tampan sekali. Hingga senyuman itu mampu membuatnya tidak ingin berhenti untuk melihatnya. Ya, walaupun ia sudah sering melihat senyuman Mark sejak ia kecil dan besar bersama Mark. Terkadang jika ia melihat senyuman Mark selalu saja ada perasaan yang berbeda yang muncul pada dirinya. Ia selama ini selalu berusaha agar perasaannya pada Mark tidak berubah. Mau bagaimana lagi, ia juga tidak dapat membohongi perasaannya. Ia tahu perempuan mana yang tidak tahan melihat betapa tampannya Mark dengan ditambah senyum manis milik Mark itu. Semuanya pasti ingin untuk selalu melihatnya. Bahkan memiliki senyum itu untuknya sendiri.

RETALIATION [GOT7, MARKJIN] [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang