Chapter 6

257 36 6
                                    

Sekitar pukul 16.15.
Yugyeom dan Jaebum sudah bersiap-siap untuk melakukan penerbangan. Penerbangan pertama pun sudah diawali oleh Jaebum sebagai peminpin selama dalam pesawat tempur yang dioperasikan. Lalu diikuti oleh Yugyeom.

Sesampainya di Daegu, keduanya langsung cepat-cepat turun dari pesawat. Tapi, kedatangan mereka ternyata sudah ditunggu-tunggu oleh anggota JYP yang sudah mengetahui keberadaan Jaebum dan Yugyeom. Entah dari mana JYP mengetahui kedatangan mereka berdua. Padahal mereka sudah mengacaukan gelombang radar.

DUUUAAAAAARRRR

Terdengar suara ledakan sekitar 500 meter dari arah barat lokasi
Pesawat yang digunakan oleh Jaebum dan Yugyeom. Ledakan tersebut sudah dipastikan akibat yang disebabkan oleh salah satu anggota JYP menggunakan basoka. Untunglah kedua partner dari divisi 4 tidak berdiri terlalu dekat dari lokasi kejadian.

Jaebum dan Yugyeom saling berpandangan. Firasat keduanya tertuju pada Jinyoung. Pasalnya gadis itu tidak memberi kabar sejak keberangkatannya. Dan lagi kedatangan mereka yang mendapatkan sambutan dari anggota JYP cukup membuat otak mereka mencerna keadaan.

JYP sudah menantikan kedatangan mereka semua.

Semoga saja Jinyoung tidak apa-apa, pikir keduanya.

Akhirnya pertarungan antara Jaebum, Yugyeom dengan JYP tak terelakkan. Suara pistol yang terus digunakan untuk saling menembak terus berbunyi dan terdengar disana. Dua belas anggota JYP terus menyerbu keduanya hingga kewalahan.

Wajar saja kedua partner divisi 4 itu kewalahan. Lawannya saja ada dua belas dan mereka adalah orang-orang terlatih. Kehebatan mereka juga tidak bisa diremehkan.

Sementara itu...

Lima ratus meter dari lokasi Jaebum dan Yugyeom, Jinyoung tak luput dari serangan mendadak. Tepatnya sambutan spesial dari mantan teman-teman satu kelompoknya. Peluru mwnyambut kedatangannya yang menyebabkan mobil yang dikendarainya meledak. Badannya gak luput dari luka-luka lecet akibat serpihan mobil yang meledak.

Begitu ada kesempatan Jinyoung langsung bersembunyi dibalik mobil yang miring. Ia berlindung disana dari serangan JYP. Akibat dari serangan JYP yang tiada henti ia terpisah dengan Yugyeom dan Jaebum. Tenaganya pun sedikit terkuras menghadapi JYP yang jumlahnya empat kali lipat dari dirinya, Jaebum dan Yugyeom.

Jinyoung tercengang kaget. Ketika ia sedang bersembunyi dari Namjoon salah satu anggota JYP, ia melihat ada sosok lelaki yang tertembak mati. Dan semakin kagetlah ia begitu melihat wajah orang itu yang sangat mirip dengannya. Memang sih, manusia itu pasti ada yang mirip satu sama lain. Hanya saja Jinyoung baru kali ini melihat ada  orang lain yang tidak  dikenalnya sangat mirip dengannya.

“Siapa, laki-laki ini? Mengapa wajahnya bisa mirip sekali denganku?” lirih Jinyoung. Bahkan tubuhnya pun terlihat tidak jauh berbeda denganku, pikirnya.

Lalu ia melongokkan kepalanya ke kanan dan ke kiri melihat keadaan sekitarnya. Saat mengetahui tidak ada orang yang melihat kearahnya, ia langsung membawa mayat laki-laki itu ke tempat lain.

Otaknya merespon dengan sangat baik. Tangannya merogoh seluruh saku yang ada dipakaiannya, mencari sesuatu identitas yang dapat memberikan asupan untuk respon otaknya yang cepat.

Cerdas. Ia seperti seorang pencuri yang sedang merampok korbannya. Padahal dalam keadaan sadar ia hanya sedang mencari identitas laki-laki yang sudah terkulai tak bernyawa. Hingga akhirnya menemukan identitas orang itu pada dompet disaku celana.

“Junior Park, satu marga denganku. Nama yang sangat bagus," monolog Jinyoung. "Baiklah, sekarang tukar identitasnya dengan milikku,” gumamnya lalu tersenyum.

RETALIATION [GOT7, MARKJIN] [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang