RETALIATION [GOT7, MARKJIN] [COMPLETE]

Chapter 24

"aku masih tak percaya kalau kalian menyembunyikan kebenaran dari dunia. Mereka masih hidup dan kau beserta yang lain mengetahui kalau mereka tidak benar-benar menghilang. Bisakah kau jelaskan pada kami?" Pinta Jaebum lebih ke memerintah Nickhun. Atasannya sekaligus ayah Bambam di divisi 4.

"He's right, appa. Kau harus menjelaskannya pada kami. Kami harus membantu Jinyoung," Ujar Bambam ikut-ikutan.

Yugyeom sendiri hanya mengangguk menyetujui apa yang dikatakan Jaebum dan Bambam.

Nickhun menghela nafasnya panjang. ia tak menyangka kalau anak beserta bawahannya mengetahui kebenaran bahwa ia menyembunyikan kebenaran dua anggota bagian NIS yang bertahun-tahun disimpannya.

"Awalnya mereka memang benar-benar menghilang. Tapi setelah satu bulan mereka datang ke kantor dengan kondisi Mr. Tuan yang masih dalam keadaan terluka. Mr.Tuan merupakan kepala bagian Counter-Terorism dan Mrs. Tuan wakil kepala bagian International Crime. Keduanya orang-orang yang memiliki kedudukan. Mereka sangat berpengaruh dalam NIS," Nickhun mulai menjelaskan. "Terakhir kali sebelum menghilang, sekelompok orang yang diyakini adalah orang-orang JYP menyerang kediaman Tuan. Itulah sebabnya kami serta petinggi SIN menyembunyikan mereka dengan mengatakan kalau mereka menghilang dan tidak dapat ditemukan. Mereka bekerja secara sembunyi-sembunyi. Karena JYP mengincar mereka." Lanjutnya.

"JYP mengincar mereka? Tapi untuk apa?" tanya Jaebum lebih ingin tahu.

"Aku kurang tahu pasti. Tapi keluarga Tuan mengetahui rahasia busuk beberapa orang di JYP. Dan kurasa JYP berniat untuk membungkam mereka tentang kematian keluarga Park," Jawab Nickhun sambil menerawang seakan ia melihat masa lalu.

Yugyeom menyandarkan dagunya pada kedua tangan yang dijadikan alas di atas meja. Penjelasan kepala divisinya membuatnya sedikit berpikir dan teringat akan Jinyoung dan Mark. Jinyoung memiliki marga Park. Sedangkan Mark bermarga Tuan. Apakah mereka ada hubungannya? Walaupun iya, ia yakin kalau Mark dan Jinyoung tidak tahu apa-apa mengenai hal tersebut.

"Tunggu appa, jadi maksudmu Keluarga Tuan dan keluarga Park memiliki sebuah hubungan?" Bambam sepertinya mulai paham dengan apa yang terjadi.

Nickhun mengangguk membenarkan ucapan Bambam. "Keluarga tuan bersahabat dengan keluarga Park."

"A, kurasa aku mengerti. Lalu, apa mereka memiliki seorang anak? ini poin penting yang harus kami ketahui," Tanya Jaebum lagi.

"Kenapa aku merasa seperti seorang tersangka yang sedang di introgasi," keluh Nickhun kemudian ia tertawa kecil. "Keluarga Park memiliki tiga orang anak. tapi kurasa mereka semua tewas dalam pembantaian. Dan keluarga Tuan memiliki seorang anak tunggal yang tidak seorangpun tahu nama dan seperti apa rupa anak mereka. Mereka benar-benar menyembunyikan identitas anak mereka."

"Seriously? Tidak ada seorangpun tahu? Orang NIS pun tidak ada yang mengetahuinya?" seru Yugyeom. Dia merasa sangat bodoh saat ini.

"Mrs. Dorine melahirkan anaknya di LA, dan tidak mengumbar mengenai kelahiran anaknya. kalau kalian penasaran kalian bisa pergi ke kantor catatan sipil di LA," Jawab Nickhun tepat dengan panggilan masuk dari kantor pusat untuknya.

Jaebum menatap Bambam dan Yugyeom gentian. Ia mengerti sebagian besar informasi yang diberikan oleh Nickhun. Lalu ia pamit undur diri pada atasannya melalui isyarat dan dibalas oleh anggukan. Setelah itu lelaki bermata sipit itu menarik kedua temannya dari sana.

Sekeluarnya dari ruangan divisi 4, Jaebum membawa keduanya menuju ke sebuah kedai kopi sekedar untuk menghilangkan rasa kantuk yang sedikit menyerangnya. Sebab, semalaman ia tidak bisa tidur karena memikirkan langkah selanjutnya untuk membantu Jinyoung.

Bukan semata-mata karena Park Jinyoung. Tapi untuk ketenangan warga sekitar atau bahkan dunia yang ikut merasakan terror yang dilakukan JYP. Sebagian besar terror yang dilakukan organisasi itu semata-mata hanyalah untuk melampiaskan kesenangan mereka. Tidak perduli bagaimana dengan nasib mereka yang terus mendapatkan gangguan.