LINTASAN

Part 8

"Yuki... welcome in my world"

"Aku benar-benar seperti di dunia yang berbeda" ucap Yuki jujur. Aldo tersenyum kecil.

"Apa kalian akan benar-benar balapan mobil di sini?"

"Ya... tapi masih terlalu dini jika sekarang. Kita akan memulainya nanti tengah malam" jawab Aldo sembari menatap jam di tangannya yang masih menunjukan pukul 10malam.

"Apa kamu akan ikut... sayang sekali aku tidak bisa melihatnya. Aku harus segera pulang" sesal Yuki.

"Pulang?!" Aldo nampak terkejut, dia masih ingin bersama gadis itu.

"Ya... kamu taukan aku punya adik kecil yang harus aku jaga"

Aldo nampak sedikit sedih. "Ya aku tau, tapi tenang aja hari ini aku tidak ikut berlomba. Jadi aku bisa mengantarmu pulang. Tapi lain kali kamu harus janji saat aku bermain kamu harus melihatnya"

Yuki tersenyum dan mengangguk.

"Kamu tunggu sebentar di sini oke!" Ucap Aldo, tanpa menunggu balasan Yuki, Aldo segera berberlari menuju Maxime yang sedang bergelut dengan mobilnya. Aldo nampak sedang membisikan sesuatu di telinga Maxime hingga pria berlesung pipit itu mengangguk angguk dan kemudian mengacungkan jempolnya. Setelah itu Aldo kembali ketempat Yuki.

"Ayo..." gandeng Aldo.

"Mau kemana Bos?" tanya Kevin.

"Gue mau nganterin Yuki. Gue usahain sebelum acaranya selesai gue udah balik" pamit Aldo

"Oke... gak balik juga gak papa kok Bos, serahin semua yang di sini sama gue. Bos enak-enakin aja sampai puas... Inget masukinnya pelan-pelan aja Bos!" seru Kevin yang langsung dapat jitakan sayang dari sang Ketua. Dan itu membuat yang lain tertawa keras.

"Aku harap kamu gak ambil hati ucapan Kevin, dia emang gitu. Ero parah, biasa fans fanatiknya M*ria *zawa" ucap Aldo menuntun Yuki ke mobilnya. Yuki tertawa kecil. Ternyata tak seperti yang dia bayangkan, sahabat-sahabat Aldo sangat welcome padanya.

"Tapi biasanya kalo orang kayak gitu seru di ajak sahabatan"

"Yang ada suka ngerepotin iya..." sahut Aldo sembari mengingat tingkah abslut kadang-kadang sang sahabat.

"Tapi kamu masih berteman sama dia..." balas Yuki.

"Hahhaahh... Yah mungkin kamu benar. Lagian langka banget nyari orang kayak dia" ujar Aldo sembari tertawa.

Keduanya telah tiba di tempat mobil Aldo terparkir. Saat Aldo akan membukakan pintu untuk Yuki sebuah suara tiba-tiba menghentikannya.

"OOoo... siapa ini? Lama tidak bertemu Aliando" Aldo dan Yuki langsung berbalik menatap sumbersuara.

Aliando sedikit terkejut sebelum dia menetralkan keterkejutannya. "Lama tidak bertemu. Kapan loe tiba di sini. Al?"

Al menyeringai mendengar Aldo menekan namanya dalam kalimatnya.

"Cukup lama untuk bisa mengamati perkembangan loe di sini, yang katanya sekarang jadi Raja Jalanan"

"Terimakasih untuk pengamatannya. Tapi sayangnya gue gak begitu terkesan dengan julukan itu"

Al kembali menyeringai. " kalo gitu akan lebih mudah buat gue ngambil alih kedudukan loe itu"

"Silahkan... tapi seinget gue, dalam hal balapan loe gak pernah bisa ngalahin gue"

"Gue akan buktiin"

Aldo mengendikan bahunya cuek.

Al menatap Aldo tajam, hingga matanya beralih pada seseorang yang sepertinya sedari tadi menundukan kepalanya di samping Aliando.