Alhamdulillah Dara bisa update lagi walau belum sampai 1bulan hiatus. Tapi jangan berharap Dara akan tepat waktu untuk ke depannya selama Dara masih sibuk dengan projek Dara.
Makasih yang masih setia nunggu cerita ini dan selamat membaca. 😘😘😘
Sarah membulatkan matanya saat melihat bonekah panda besar berwarna putih hitam di depannya. Bonekah panda yang sedang memakan bamboo itu terlihat begitu menggemaskan. Belum berhenti dari keterkejutannya, kembali gadis kecil itu di kejutkan dengan munculnya wajah dari balik bonekah itu.
"Apakah tuan putri sudah siap pergi untuk melihat panda yang sesungguhnya (anggap aja di kebun binatang jakarta ada pandanya)" ujar Al terdengar begitu lembut.
Yuki yang sebenarnya tadi juga cukup terkejut karna kedatangan Al dengan bonekah pandanya, kembali di kejutkan dengan suara lembut pria itu. Yuki tak menyangka Al bisa berucap selembut itu pada sang adik.
Sarah masih belum bereaksi hingga dia membalikan wajahnya dan menatap Yuki yang berdiri di belakangnya.
Yuki tersenyum dan mengusap kepala Sarah, lalu mengangguk. Sarah tersenyum senang dan kembali menatap Al.
Al menyerahkan boneka panda itu pada Sarah.
"Terimakasih kak..."
Al tersenyum kecil. Tanpa dia sadari Yuki kembali mengerutkan keningnya terkejut. Ini kali pertama dia melihat Al tersenyum.
"Apakah kakak juga pangeran seperti kak Aldo?" tanya Sarah sembari memeluk boneka pandan yang besarnya hampir separuh tubuhnya. Aldo pernah berkata jika dia pangeran yang akan menjemput Yuki.
Kembali Al tersenyum. Lalu sekilas menatap Yuki sebelum menatap kembali gadis kecil di depannya.
"Kak Al hanya seorang pengawal yang akan mengantar tuan putri yang cantik ini pergi ke kerajaan binatang. Jadi apakah tuan putri sudah siap pergi sekarang?"
Sarah tersenyum dan mengangguk. "Bolehkah panda ini ikut bersama kita?"
"Tentu saja"
Maka Sarahpun langsung bersorak senang.
Ketiganya segera menuju mobil putih yang terparkir di depan rumah Yuki. Al membukakan pintu belakang mobil sedan Dodge Charger SRT Hellcat nya untuk Sarah. Saat Yuki juga akan masuk Al langsung menutup pintu mobilnya. Dan itu membuat Yuki kembali terkejut dengan tingkah si raja iblis kampusnya yang berubah-ubah seperti bungklon. Kadang baik kadang judes.
"Gue cuman sopir buat Sarah" ucap Al pelan. "Jadi loe harus duduk di depan!!" lanjut Al sembari melangkah ke depan dan membuka pintu kemudinya. Mau tidak mau Yuki harus memutar langkahnya untuk duduk di samping kursi kemudi. Setelah Yuki memasang sabuk pengamannya Al segera melajukan mobilnya tidak terlalu cepat.
Yuki menolehkan wajahnya ke belakang menatap sang adik yang terlihat senang. Sebelum kembali menatap ke depan, sekilas Yuki melirik Al yang terlihat tenang mengemudikan mobilnya.
"Makasih ya..." ucap Yuki.
Kali ini Al yang sekilas melirik ke arah Yuki yang menatap lurus ke depan.
"Hm..." gumam Al kembali fokus ke depan.
"Kak ayo masuk..."rajuk Sarah sembari menarik tangan Al. Padahal pria itu telah menolaknya beberapa kali.
"Sarah... kak Al kan gak mau ikut. Kita masuk kedalam berdua aja ya..." bujuk Yuki. Sarah menggeleng dan menatap Al dengan memelas.
Yuki yang melihat itu menghampiri sang adik dan berjongkok menyamakan tingginya dengan sang adik.

KAMU SEDANG MEMBACA
LINTASAN
RomanceYuki tidak mengerti arti kecepatan hingga dia bertemu dengan Aliando. Orang yang membawanya melintasi semua hal menjadi lebih indah. Tapi bisakah keduanya mencapai garis finis bersama? Al yang menganggap bahwa semua wanita itu menyebalkan. Tapi dia...