2

1.2K 71 0
                                    

"Lo telat ya?" tanya Vino lagi.

"Menurut lo?" Ujar cewek itu dengan jutek.

"Iya sih telat, apa lo mau gue bantuin masuk dari belakang sekolah?" Tanya Vino lagi.

"Yaudah GC gak usah basa-basi!" Jelas Gadis itu dengan wajah datarnya.

"Yaudah sih Selow aja, gak usah songong gitu mukanya." ujar Darka, namun Vino pun langsung berjalan mendahului Darka dan Gadis itu.

🍃🍃🍃🍃

"Nah, sekarang lo naik tangga!" Perintah Vino.

"HAH!? Gila lo ya!" Ujar gadis itu dengan wajah terkejutnya.

"Kambing lo tuh gila. Lagian cuman manjat tembok segede ini, bukan loncatin tembok cina. Alaynya Naudzubilah ." Celetuk Darka dengan wajah tengilnya. Sedangkan gadis itu hanya menatapnya sinis.

"Ya gue naik! Tapi jangan ada yang nengok sebelum masuk kesekolah!" Ancam Gadis itu sambil menyumpah serpoahi Darka dan Vino.

"Iya-iya gak ngintip kok." Ujar Vino.

"Nih ya, SESUNGGUHNYA JIKA ADA YANG INDAH-INDAH KITA HARUS BERDZIKIR. ALLAHHUAKHBAR!" Ujar Darka membuat gadis itu melotot.

"SAMPE LO NGINTIP, GUE SUMPAH SERAPAHIN!" Ancam Gadis itu membuat Darka terkekeh geli.

"Yaudah buruan!" Ucap Vino.

Gadis itu pun menaiki satu persatu tangga kayu, dengan perlahan dan sambil menutup roknya agar tak terlihat.

"Awas lo berdua nengok!" Ujar Gadis itu yang sudah diatas tembok.

"Iya- iya, galak amat sih! Udah belom?" Gerutu Darka.

"BENTAR LAGI!" Tukas gadis itu. "Eh ini gimana turunnya!?" Lanjutnya.

"Lo pegangan po—!" Sahut Vino sambil ingin menenggok kearah gadis itu.

"GUE BILANG JANGAN NENGOK!!!!" Teriak gadis itu sambil memeluk pohon.

"Eh iya! iya!!" Ucap Vino dan langsung membalikkan badannya seperti semula.

'Brukk'

"Aduh!! Sakit!" Pekik gadis itu yang sudah berada dibawah semak-semak.

"Awas jatoh!" Teriak Darka dengan watadosnya.

"Udah jatoh bego! Bukannya tolongin malah diem aja!" Ujar Vino.

"Gimana mau nolongin, kan aku dan kamu terhalang oleh tembok SMA Garuda!" Gombal Darka yang sangat receh.

"Najis!" Pekik gadis itu.

"Ngebacot mulu lo Dar! Udah sini lo bangun!" Gerutu Vino sambil menjulurkan tangannya dilubang tembok, dan dibalasnya oleh uluran tangan gadis itu.

"Thanks."

"Hm..."

"Udah sono lo masuk keburu ada sugito! Ampe ketauan bisa jadi bubur basi lo!" Usir Darka.

DARKA NOVELANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang