5

980 53 0
                                    

"Udah mandanginnya? Kalo udah sini tuh darah gue bersiin dulu! Dari pada nanti Naifa bangun terus liat muka lo yang penuh darah, dia pingsan lagi!" Jelas Raina.

"Ulu ulu ulu.... mau diobatin cama miniii..." goda Darka dengan suara diubah menjadi sosok anak kecil dengan mulut yang mengkrucut.

"Najis!"

🍃🍃🍃🍃

"A'a! Udah bunda bilang berapa kali! A'a jangan bikin bunda marah terus!!! Emang gak kapok apa?, a'a dihukum tiap hari! Nah! Dan Sekarang diskors lagi! Ya gustiii!!!" Omel Aisyah ibunda Darka.

"Maafin a'a nda. A'a janji deh gak bakal nakal lagi. Tapi bunda jangan marah lagi sama a'a. Ya ya ya!" Ujar Darka sambil memegang tangan bundanya.

"Hm. Tapi ingat jangan diulangin lagi! Bunda capek! Ambil tas kamu! Bunda tunggu di mobil." Bundanya pun pergi meninggalkan Darka sendiri.

"Naifa udah bangun belum ya? Kesana lah!" Darka berjalan kembali menuju UKS.

Disana masih terdapat Raina dan Naifa yang sedang berbaring diatas ranjang. Darka pun menghampirinya.

"Gimana? Udah mendingan?" Tanya Darka tiba-tiba membuat Raina dan Naifa terkejut.

"Kak Darka!" Kejut Raina.

"Hehe, maaf ngagetin. Gue cuman mau tanya keadaan si jutek. Gimana? Udah mendingan?" Tanya Darka.

"Gak usah sok care lo! Ini semua gara-gara lo! Coba aja kalo lo gak berantem!? Gak mung-"

"Coba aja kalo lo gak pingsan, gak mungkin gue di skors hari ini!" Sambung Darka.

"Ka-ka-kak Darka diskors?" Tanya Raina sambil mengekspresikan terkejut.

"Iya, tuh gara-gara dia!" Ujar Darka menunjuk Naifa.

"Ih kok lo nuduh gue sih!" Cerca Naifa.

"Ya emang elo! Terus siapa kalo bukan elo!"

"Ini semua gara-gara elo! Bukan gue! Kalo lo gak berantem gue gak bakalan pingsan!"

"Kalo lo gak dateng! Lo gak bakalan pingsan. Dan gue gak bakalan diskors!"

"Ya itu gara-gara elo!"

"Ya lo suruh siapa ke toilet cowok!"

"Ya lagian lo berisik! Kan gue kepo!"

"Suruh siapa lo kepo?"

"Ya-ya- ya suka-suka gue dong mau kepo atau enggak!"

"Yaudah suka-suka gua juga lah kalo gua mau berantem apa enggak!"

"Tuh kan lo nyo-"

"STOPPPPP!!!! KALIAN BISA GAK SIH GAK USAH BERANTEM!!! BIKIN GUE GEMES TAU GAK! GEMES PENGEN NABOK !" Kesal Raina yang sedari tadi memperhatikan perdebatan antara Naifa dan Darka.

"Ya dia dul-"

"Udah kak mending lo pulang deh, kan tadi ada nyokap lo!" Ujar Raina.

"Lo ngusir? Oke! Gue Darka Novelan Cabut, gak usah subcribe dan like. Karna gue gak punya Youtube Channel. Thank you." Darka pun pergi meninggalkan ruang Uks.

🍃🍃🍃🍃

"Bang! Lo beneran di skors?" Tanya Arbani didepan kelas Darka.

"Iye, selaw aja sih yaelah. Cuman sehari, kaga 1 tahun." Jelas Darka sambil terkekeh.

"Tapi, kalo besok gak ada lo pasti Garing Kriuk Kers Kobe." Ujar Arbani dengan wajah murung.

"Lo tuh, berasa kek gak pernah ketemu gue yak? Kita satu rumah goblok. Tiap hari ketemu!" Gerutu Darka.

"Iyakan beda bego! Suasana dirumah sama disekolah. Emang lo gak sedih gitu? Gak ketemu terong-terongan dicabein yang lain!" Ujar Arbani dengan gemas.

"Santuy, besok lo pada madol aja. Gua tunggu di CMB. Oke?"

"Okeeee!" Jawab mereka serentak.

"Bodyguard gua pinter!"

"Anj-"

"Yaudah gue balik dulu yak, mau tidur. Selamat menjalankan aktivitas, aku mau bersenang-senang dulu." Ledek Darka sambil menjulurkan lidahnya.

"Bangsat! Mentang-mentang diskors jadi pamer gak sekolah! Mending gue juga gak sek-"

"Gua bilangin sugi lo!" Ancam Darka.

"Najis gak setia kawin!" Gerutu Vino.

"Bodo yang penting ganteng!" Darka pun meminggalkan temam-temannya yang menatapnya dengan tatapan datar.

Disetiap lorong koridor, Darka yang ditatap oleh kaum hawa dengan tatapan horor seperti ingin menerkamnya.

Sesekali Darka Berjalan sambil menggoda adik dan kakak kelasnya yang bertujuan untuk menebarkan pesonanya.

Setelah sampai diparkiran Darka melihat seseorang 2 laki-laki yang sedang tarik-tarikan tas wanita berseragam. Dengan cepat, Darka berlari kearah gang tersebut dengan langkah lebar.

"Woi! Jangan kabur lo. Bangsat!!!" Gertak Darka dengan wajah amarahnya.

"Eh bocah! Gak usah sok jadi pahlawan lo! Masih bau kencur aja belagu! Mau muka ganteng lo rusak sama gue?!" Ujar salah satu preman.

"Gak usah banyak bacot tua bangka!" Geram Darka.

"Hajar gak nih!" Ujar preman yang berambut panjang.

"Hajar!!!"

2 orang preman itu menghajar Darka 2 in 1 memang Darka adalah sang pahlawan dengan ketampanannya bak dewa Yunani.

"Anjing lo!" Teriak Darka.

10 menit Darka berkelahi dengan preman itu akhirnya segerombolan warga menghampiri mereka, dan membawa ke-2 preman itu ke kantor polisi.

"Huh! Bajingan lo" Gerutu Darka yang masih kesal dengan preman itu.

"Eh, lo gak papakan?" Tanya Darka, namun gadis itu hanya menatap Darka dengan mulut yang menganga.

"Gue tau, kalo gue ganteng! Gak usah ngeliatin gue sampe segitunya juga kali, tuh iler kemana-mana. Hehe..." Ujar Darka sambil terkekeh

membuat gadis itu sadar dan merutuki dirinya sendiri.

'Ya allah begonya gue!!' Batin gadis itu.

"Namanya siapa?" Tanya Darka.

"Tiara." Ujar gadis itu yang bernama Tiara.

"Oh. Gue Darka, panggil aja sayang." Lagi lagi Darka membuat gadis itu tersipu malu.

"Yaudah gue duluan yah, nyokap udah nungguin tuh." Lanjutnya, dan langsung pergi berjalan meninggalkan Tiara.

"Eh Makasih yaaa!!" Teriak Tiara kepada Darka yang sudah jauh darinya.

'Aku harap kita bisa ketemu lagi'

*

*

*

WHATSUP GENGS KEMBALI DENGAN SAYA SANG PENULIS AMATIRAN VERSI 2030 WEQWEQWEQ... JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA KARNA VOTE DAN KOMENT KALIAN ADALAH TUJUAN PENULISAN CERITA INI. MAAF KALAU ABSTRAK, MAAF JUGA KALAU GARING KRIUKS KERS KOBE.

BTW MAAFIN AKOEH YANG BARU UPDATE. KALIAN PASTI TAU SEBERAPA SIBUKNYA AKU YANG LAGI PTS WEQWEQ... DITAMBAH PULA HANDPHONE AKOEH LAGI MASUK RUANG ICU. JADI AKU LANJUTIN CERITA INI DI RUMAH MBAH GOOGLE. YA TAPI, KALIAN TENTANG SUDJHA NANTI KALO HANDPHONE AKOEH SUDAH SIUMAN, AKU BAKAL REVISI DEHH. WEEQWEQWEQ...

DAHHHH SALAM,

A'A DARKA DAN MASA DEPANNYA :*

DARKA NOVELANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang