1

2K 69 19
                                    

Kini seorang laki-laki sedang berjalan disepanjang Koridor sekolah dengan menenteng tasnya sebelah, dengan seragam yang dibiarkan keluar, menambah ketampanan seorang Badboy di SMA Garuda meningkat. Dia adalah Darka Novelan Prasetyo.

"Dar! Sini! Maen bola!" Teriak salah satu siswa yang berada ditengah lapangan.

"Males ah, gue laper!" Ujar Darka sambil memegang perutnya.

"Dih, makan mulu kerjaan lo!" Sindir Siswa itu.

"Hehehe... bodo yang penting ganteng!" Darka melanjutkan langkahnya kembali, sesampainya di depan ruangan yang bertuliskan 11 MIPA 7. Ia pun langsung memasuki ruang kelasnya.

"Assalammualaikum!" Ucap salam Darka sambil melambaikan tangannya.

"Waalaikumsalam, Weh Dar tadi lo dicariin Pak sugito." Ujar Zifal sambil memainkan rambut teman sebangkunya.

"Ngapain dia nyariin gue?" Tanya Darka yang baru saja duduk dan menaruh tasnya.

"Gak tau gue, mungkin sepatu sama kaki lo mau disita, haha..." ledek Zifal hingga tawanya meledak.

"Ye, gue kirain apaan. Tapi, tenang aja kok, gue pake sepatu yang dibilang pak Sugito, Noh sepatu gue item kan?" Ujar Darka sambil memperlihatkan sepatunya.

"Astagfirullahaladzim! Kok lo conge-an sih! itu talinya yang item Dar, bukan sepatunya. Si bego!" Gerutu Zifal sambil menyentil dahi Darka.

"Lah!? Berarti bukan sepatunya dong?" Teriak Darka histeris.

"Ya allah! Makanya kalo si Sugi lagi ngomong dengerin jamal!, bukan malah main Mejikuhibiniu mulu!" Nasehat Zifal kepada Darka dengan wajah yang nampak gemas.

"Eh gimana ini!! Masa gue baru beli sepatu kemaren sore udah disita lagi!" Ujar Darka sambil jingkrak-jingkrak tak jelas dengan menggigit kuku jarinya.

"Ya mana gue tau." Ujar Zifal sambil mengangkat bahunya tidak tau.

"..." hening.

"DARKA SI SUGI NYARIIN ELO!!!" Kini terdengar lagi teriakkan temannya yang baru saja datang dengan tergesah-gesah.

"EH SERIUS! LO BILANG APA? SUGI NYARIIN GUe? MAMPUS DEMI APA GUA PANIK!! YAALLAH TOLONG HAMBAMU YANG GANTENG INI!!" Teriak Darka lebih histeris dari yang sebelumnya.

"Si bego! Jangan histeris doang! Buruan ngumpet, keburu si Sugi dateng!" Teriak Vino sambil memaki-maki Darka.

Namun, Darka hanya diam seperti orang kebingungan. Hening. Kelas menjadi hening.

"DARKA, YA ALLAH SEBEGO APA SIH LO! GUE SURUH LARI MALAH DIEM DITEMPAT DOANG!" Teriak Vino sambil menghentak-hentakan kakinya.

"BENTAR-BENTAR GUE LUPA CARA LARI GIMANA!?" Ujar Darka membuat seisi kelas tertawa terbahak-bahak, sedangkan Vino memasang wajah gregetan nya.

Vino berjalan kearah Darka. "Dar, pala lo udah pernah dijedotin ke tembok belum?" Tanya Vino sambil menahan nafasnya.

"Belum." Jawab Darka dengan watados.

"Sini gue jedotin mau gak?" Greget Vino sambil menggigit buku Agenda yang berada disebelahnya.

"VINO BEGO! AGENDA KELAS NANTI RUSAK!" Teriak Dewi yang sedang duduk dan memperhatikan mereka berdua sedari tadi.

*Dewi adalah sekertaris dikelas 11 MIPA 7, yang sering diledekin Mbak Agenda suami Absensi anaknya Alfa Izin Sakit*

"Salahin Darka noh! Lagian dia bikin gue gemes pengen jedotin palanya ketembok!" Kesel Vino.

DARKA NOVELANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang