15

232 16 4
                                    

🍃🍃🍃🍃

"Assalammualaikum!" Ucap Salam Darka yang telah memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam." Sahut orang yang berada di dalam rumah Darka.

"Lo dari mana sih bang?" Tanya Arbani pertama kali.

"Abis jogging." ucap Darka dengan wajah santainya.

"Ya gue tau. Tapi tadi lo ngilang gitu aja kemana?"

"Ditaman sayang..."

"Idih jijik gue! Serius bangggg!"

"Jangan serius-serius ah, yang serius aja ditinggalin."

"Dasar Galon (gagal moveon) suram."

"Lo bilang apaan barusan? Hah? Gue? Galmov? PUNYA MANTAN AJA KAGAK!" ujar Darka.

"Tai, gue bikin flashback sukur lo!" ucap Arbani dengan tersenyum miring.

"Ih bikes deh!" ucap Darka sambil mengkrucutkan bibir, sedangkan Arbani dan Ardara hanya mendelik jijik.

"Sudah-sudah! Ayo buruan kita sarapan dulu yuk. A' tolong panggilkan teman-temanmu gih." Perintah Bunda Darka.

"Siap komandan!" Darka berjalan menuju tangga untuk memberi tahu teman-temannya.

Ketika Darka hendak membuka pintu tiba-tiba...

'krik-krik'

"WOII!!! ADA BOM!!! ADA SUNG GO KONG DAN KAWAN-KAWAN. MAMPUS LU DIBANTAI ORANG JELEK KAYAK KALIAN!!!" Teriak Darka dengan tujuan untuk mengerjai teman-temannya.

Seketika mereka pun terbangun dengan wajah panik.

"AAAAAAAAA TIDAKK! GUA HARUS NGUMPET!" Teriak Vano yang berlari kesana-kesini.

"SINI LO SUNG GO KONG! WOII! SINI LO! GUA TEBAS ANU LO BIAR MATI! WOII!" Teriak Faris sambil menendang-tendang dan memukul-mukul dengan mata tertutup.

'Buk!'

"FARIS!!!!!!" Geram Elang.

"Eh pak bos, ma-maa-maaf gak sengaja." ucap Faris dengan jari membentuk V.

Vano terdiam dan masih keadaan wajah bodohnya, sedangkan Vino nyenyak dengan mimpinya.

"LO KALO NENDANG ORANG LIAT-LIAT BEGO!" Gerutu Elang.

"1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 lo serius ngomong 7 kata? GILAK KEAJAIBAN YANG HQQ!! WOHOOOOO!" Teriak Darka sambil memeluk tubuh Elang.

"Bentar-bentar, tadi kayaknya gue denger kita di ajak tauran sama dung go kong. Mana sekarang?" Tanya Vano.

"Gak ada." Ucap Darka dengan Watados.

"DARKAAAAAA!" Teriak Vino dan Faris bersamaan.

"EH! BERCANDA. KALIAN DI PANGGIL BUNDA, DISURUH MAKAN. JANGAN LUPA BAYAR LO SEMUA!" Ujar Darka. Ia pun langsung pergi meninggalkan teman-temannya.

"Dasar temen terlaknat."

"Najis, perhitungan."

"Hm..."

"Eh Vano kemana?" Tanya Vino.

"Lah iya, si curut kemana?" Ujar Faris.

"Abang Elang, liat adek gue gak?" Tanya Vino. Elang hanya menatap kearah bawah Vino dan Faris.

"Kenapa?" Tanya Faris. Ketika tak ada sahutan dari Elang, mereka menatap ke arah bawah.

Dan ternyata, Vano berada di bawah mereka berdua, tepat yang mereka duduki itu adalah tubuh Vano.

DARKA NOVELANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang