11

81K 2.2K 36
                                    

" jangan pergi " ucap pria itu dengan suara berat

" aku mohon " sambung nya

" aku tau itu kamu plis jangan pergi " kesha langsung menengok kebelakang saat mendengar kalimat yang di ucapkan Arga

Tatapan mata Arga hanya lurus ke atas langit langit ruangan nya dengan mata yang berkaca-kaca

Apa yang terjadi ?

Kesha mendekatinya tak disangka Arga langsung melingkarkan tangannya di pinggul kesha

Kesha hanya diam tak memberontak ia menggigit bibir bawahnya untuk menahan isakannya

Tangannya menyentuh wajah pucat Arga mengelus pipinya pelan membuat pria itu tersenyum dan memejamkan mata menikmati setiap sentuhan kesha

" kamu__" sebelum kesha melanjutkan Arga sudah terlebih dahulu mengangguk

" saat pertama kali aku membuka mata semuanya terlihat gelap setelah aku tahu bahwa aku tidak bisa melihat apa-apa buatku ini tidak masalah asalkan kamu selamat " ucap Arga , kesha tak bisa lagi menahan isakannya , dia langsung memeluk Arga menumpahkan segala kesedihannya

" maaf hiks .... seharusnya kamu tidak menolongku hiks .." Arga melepaskan pelukannya

" hei sudahlah , jangan menangis meskipun saat ini aku tidak bisa melihat wajah cantik mu , wajahmu saat merona , dan wajah angkuh mu itu aku tidak masalah asalkan kamu tetap di sampingku "

Tiba tiba pintu terbuka disana kedua orangtua Arga berdiri dengan nafas ngos-ngosan mungkin mereka sangat mengkhawatirkan anaknya , Silvi dan Imam berjalan menghampiri Arga dan kesha

" Hallo om tante apa kabar ?" Sapa kesha sambil tersenyum

" baik kesha , bagaimana keadaan mu nak ?" Pandangannya beralih ke arah Arga

" arga buta " kalimat tersebut membuat Silvi dan Imam memandang kesha dan Arga tak percaya

******

Disebuah taman rumah sakit kesha dan Silvi duduk bersebelahan dengan Silvi yang terlihat sangat sedih mendengar keadaan Arga saat ini

Sambil menceritakan kejadian yang dialami Arga

" tante maaf Kan saya tante saya gak tau kalau Arga yang menyelamatkan saya waktu itu "

" saya benar benar ceroboh saat itu maaf Kan saya tante " bukannya mendapatkan tatapan tajam atau makian dari Silvi , justru sebaliknya kesha malah mendapatkan senyuman lembut dan tulus

" itu bukan salahmu sayang itu adalah kecelakaan "

" kamu tau saat Kamu menghilang tanpa kabar Arga langsung menyuruh para suruhannya untuk nyari kamu tapi hasilnya nihil , Arga benar-benar tersiksa saat itu dia selalu berkata kalau dia adalah pria bodoh yang menyakiti hati perempuan baik sepertimu , setelah 10 bulan akhirnya dia menemukan dimana kamu berada , saat itu dia langsung terbang kesini buat nyari kamu "

" saat itu sebenarnya dia sudah tau dimana kamu tinggal tapi Arga menunggu waktu yang tepat buat ketemu kamu "

" dia sadar bahwa dia tidak ingin kamu pergi kamu satu satunya wanita yang bisa membuat dia merasa hidup setelah kejadian masa lalunya , Arga mencintaimu kamu kesha , tante mohon kamu bisa buat terima Arga apa adanya dan bisa menjaganya karna cuman kamu yang dia butuhkan saat ini "

" tante __"

" tante tau mungkin berat buat kamu menerima Arga kembali , setelah apa yang Arga lakuin sama kamu tapi tante juga tau kamu masih memiliki perasaan itu kepada Arga " kesha menatap manik mata Silvi tatapan wanita paruh baya itu sangat tulus

Kesha tak mungkin mengecewakannya , jujur kesha memang masih mencintai Arga tapi di sisi lain dia juga tidak ingin menyakiti hati sahabatnya, Aldo.

Dering ponsel kesha berbunyi ia segera mengangkatnya yang ternyata dari Aldo

" tante aku ada urusan sebentar nanti aku kesini lagi "

*******

" sayang kamu yang sabar yah secepatnya kamu bakalan dapet donor mata " ujar Silvi sambil mengelus lengan anaknya yang hanya tersenyum menanggapi ucapan mamah nya , Imam yang melihat istrinya sangat terpukul segera mendekatinya lalu memeluknya untuk menenangkannya

" mah kesha mana ?"

" kesha lagi ada urusan sebentar sayang "

" mamah kenapa ngijinin dia pergi mah dia bohong dia pasti mau ninggalin aku lagi mah dia pasti gak mau nerima keadaan aku sekarang mah " Teriak arga yang mencoba bangkit berniat mencari kesha

Imam segera menahan Arga yang memberontak

" KESHA JANGAN PERGI AKU MOHON KESHAA !!!"

" dokter !! Dokter !" Teriak Silvi tak lama dokter pun datang , memberikan suntikan bius pada Arga yang membuatnya langsung terdiam dan memejamkan mata

" dokter bagaimana keadaannya " tanya Silvi

" pasien masih dalam masa pemulihan jadi jangan biarkan dia berpikir terlalu keras " jelas dokter

" bagaimana dengan donor mata nya dok apa sudah ada ?"

" saat ini kami masih belum mendapatkannya dimohon untuk bersabar ibu bapak doakan saja agar kami segera mendapatkan donor matanya " Silvi dan Imam mengangguk sebelum dokter tersebut keluar , Silvi menatap anak tunggalnya itu dengan perasaan iba

****

Kesha sampai di tempat tujuannya ruangan Aldo di rumah sakit

Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu kesha langsung membuka pintu tersebut dilihatnya Aldo memang sedang menunggunya

Kesha mendekatinya dan duduk di depan Aldo

" ada apa do ? "

" aku sudah menemukan identitas korban dan mungkin kedua orang tuanya sudah sampai disini aku tidak sempat bertemu terlebih dahulu tadi soalnya ada operasi mendadak " kata Aldo kesha hanya mengangguk-angguk

" kamu sudah bertemu dengan mereka ?"

" hah ? Oh Iyah sudah " jawab kesha merasa gugup

" kamu kenapa kayanya gelisah gitu ?" Tanya Aldo melihat keanehan kesha

" ah enggak papa kok "

Ponsel kesha berdering , kesha yang melihat nama si penelepon pun langsung mengangkatnya

"......"

" apa ? Baik tante aku Kesana sekarang "

Setelah itu kesha langsung menutup sambungannya, Aldo menatapnya penasaran

" kesha ada apa ? "

" mereka membutuhkanku " kata kesha

" siapa ?"

" orang yang menyelamatkan ku , aku harus segera Kesana aku takut terjadi sesuatu padanya " kesha bangkit henda pergi tetapi Aldo menahan nya

" kenapa kau begitu mengkhawatirkan nya ?" Ashh kesha merutuki kebodohannya , dan sekarang bagaimana ? Apa yang harus kesha lakukan bagaimana jika Aldo mengetahui hubungannya dengan Arga.

18+ My Sekretaris Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang