16

58.2K 1.5K 30
                                    

Typo bertebaran

Aldo menerjapkan matanya kepalanya terasa sangat pusing mungkin efek semalam ia minum terlalu banyak

Aldo melihat keadaan kamarnya terlihat rapih siapa yang membereskannya

Aldo mendengar suara berisik dari arah dapur , ia bangkit berjalan keluar kamar menuju dapur dilihatnya gadis pujaan hatinya sedang memasak Aldo tersenyum melihatnya ia berjalan mendekati kesha lalu memeluknya gadis itu dari belakang membuat kesha terkejut

" Aldo kamu ngagetin aja " Aldo terkekeh

" sana ih aku masak dulu "

" kalau aja aku yang kamu pilih " kata Aldo , membuat kesha bungkam ia tak tega melihat Aldo yang menderita karenanya , meskipun Aldo bukan orang yang dicintainya tapi ia menyayangi Aldo sebagai kakanya sendiri

" kamu duduk dulu sana kamu mau makan gak ?" Dengan berat Aldo melepaskan pelukannya lalu berjalan menuju meja makan

Kesha yang selesai memasak langsung menaruh nasi goreng buatannya di atas piring

" ini kamu makan dulu aja " kata kesha yang menaruh sepiring nasi goreng di depan Aldo

" kamu gak makan ?" Tanya Aldo kesha menggeleng

Aldo Menyantap sarapannya dengan lahap

" jangan di ulangi lagi yah " kata kesha , Aldo hanya diam sambil terus mengunyah makanannya

" kamu buat aku khawatir tau gak " Aldo tertawa kecil

" buat apa khwatirin aku , aku Kan bukan siapa-siapa kamu" kata Aldo dengan nada mengejek , mengejek dirinya yang tak mendapat balasan cinta dari kesha

" aku Kan sahabat kamu "

" aku ingin lebih dari itu " Aldo meraih tangan kesha lalu menggenggam nya , kesha melepaskan genggaman itu dengan halus

" masih banyak wanita diluar sana yang mau sama kamu do"

" aku maunya kamu kesha " kesha menghela nafas

" do aku sayang banget sama kamu , tapi sekali lagi aku minta maaf aku gak bisa balas perasaan kamu " jujur kesha

" apa cowok itu lebih sempurna daripada aku "

" do di dunia ini gak ada manusia yang sempurna , manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing, dan aku yakin kamu bisa menemukan wanita yang bisa mencintai kamu lebih dari yang Kamu inginkan , lupain aku do kamu buka lembaran baru "

" kalau pun aku menemukan wanita yang bisa mencintai aku sepenuhnya aku enggak akan pernah bisa melupakan kamu sha , aku minta maaf udah maksa kamu buat membalas perasaan ku ini enggak seharusnya aku kaya gini maaf Kan aku kesha "

Kesha tersenyum

" tidak apa-apa aku maafkan "

*****

Kesha sampai di depan apartemen Arga , rasa takut jika Arga akan marah padanya

Apa yang harus dia katakan pada Arga kalau semalam ia menghilang pergi tanpa memberi kabar pada kekasihnya

Dengan keberanian nya kesha hendak menekan password apartemen Arga tapi kegiatannya terhenti saat dengan tiba-tiba pintu itu terbuka

Kesha terkejut melihat Arga berdiri di depannya dengan setelan jas yang rapih

" Arga kamu mau Kemana ?"

" aku ada urusan sebentar " kata Arga yang pergi begitu saja

" Arga kamu masih sakit " teriak kesha , Arga membalikan tubuhnya

" masih peduli ?" Bagai dihantam ribuan duri yang mampu membuat hatinya berlubang sakit rasanya , kenapa Arga berkata seperti itu apa dia marah ? Pikir kesha

Kesha hanya bisa melihat kepergian Arga yang memasuki lift dengan cepat kesha mengejar ingin mencegah nya dan menjelaskan padanya

Tapi dia terlambat pintu lift itu perlahan menutup kesha hanya bisa melihat sekilas mata indah Arga yang juga melihatnya

Kesha menangis sejadi-jadinya ia tidak tahu Kemana Arga pergi , pria itu benar-benar marah padanya

*****

18+ My Sekretaris Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang