Akan di next kalau votenya sampai 280.
Terima kasih.
🌱🌺🌺🌺🌱
BAGIAN 20
🌱🌺🌺🌺🌱
HAPPY READING
"Lily adalah anakku dengan Roy, saat aku bekerja di sebuah club dulu. Roy datang dalam keadaan kacau, aku yang memang sudah mengenal Roy karena dia sering datang ke sana hingga akhirnya saat itu aku tidur dengannya. Aku melakukannya bukan tanpa alasan, aku mencintai dia Aletha."
"Tapi, setelah dia tahu aku mengandung anaknya dia pergi begitu saja dan lebih parahnya dia memintaku untuk menggugurkan kandungku. Tentu saja aku menolak, akhirnya aku hanya mengikhlaskan dia pergi sedangkan aku berjuang sendiri membesarkan anakku."
"Aku sangat berterima kasih kepada Aldo yang sudah membantuku mencarikan pekerjaan sehingga aku bisa membiayai operasi Lily, maafkan aku Aletha jika akhir-akhir ini aku membuatmu cemburu dan sakit hati. Sungguh aku tak ada hubungan apa-apa dengan suamimu, Aldo memang pria yang baik jika saja aku menjadi sepertimu aku tak akan pernah melepaskannya. Dia sangat mencintaimu Aletha."
Aletha menghapus air matanya yang mengalir tanpa Ia minta.
Sudah seminggu sejak kejadian itu, dan sudah 5 hari saat pertemuannya dengan Lina yang selama ini sudah Aletha sangka sebagai perusak hubungannya dengan Aldo.
Tapi, ternyata Aletha sudah salah menduga. Lina bukan wanita seperti yang Ia pikirkan selama ini, Lina adalah wanita kuat yang bertahan dengan segala masalah yang menimpanya.
"Sayang." Aletha menengok ke arah suara. Disana Aldo berjalan mendekat dengan lengan kemejanya yang sudah di gulung sampai siku, rupanya Aldo sudah pulang.
"Kamu tumben udah pulang?" tanya Aletha, selagi membalas kecupan bibir Aldo yang menciumnya.
"Aku sangat merindukanmu dan juga anak kita." katanya yang kemudian berjongkok mensejajarkan wajahnya dengan perutnya yang masih terlihat rata.
Aldo menyelusup masuk ke dalam kaus longgar Aletha, mencium perutnya dengan lembut dan cukup lama.
"Aldo...geli..."
Aldo mengelurkan kepalanya lalu kembali menegakkan tubuhnya.
"Masih pukul 4 sore bagaimana kalau kita mandi bersama?"
Tanpa pikir panjang Aldo mengangkat tubuh istrinya ala bridal, Aletha memekik kaget tapi kemudian tersenyum malu dengan wajah merona, meskipun sudah menikah dan melakukan hal-hal intim dengan Aldo, Aletha tetaplah seperti gadis yang akan di perawani.
🌱🌺🌺🌺🌱
"Bagaimana?" Aldo menggosok tubuh bagian belakang Aletha menggunakan spons mandi, kini mereka sedang berendam di bathtub dengan Aldo yang berada di belakangnya.
"Apanya?" Tanya Aletha, Aldo gemas. Ia mengecup bahu telanjang Aletha dan tangan satunya meremas lembut payudaranya. Aletha mendesah.
"Kau menyukainya?" Aletha tak menjawab dirinya hanya mendesah nikmat ketika Aldo menurunkan tangannya untuk menyentuh kewanitaannya, menghodanya dengan gerakan melingkar.
"Al..."
"Aku suka suaramu." bisik Aldo menggoda tepat di telinga istrinya tersebut. Aletha sedikit menengadahkan wajahnya, Aldo sedikit menundukan wajahnya. Manik kedunya bertemu.
"Al, aku ingin bertanya."
Aldo terdiam.
"Bagaimana keadaan Roy sekarang?" tanya Aletha, Aldo masih diam menatap Aletha dengan datar.
"Kenapa kau menanyakannya? Tidak cukupkah untuk membuktikan bahwa dia bukan orang yang baik." Aletha menunduk melihat busa putih di dalam bathub tersebut.
"Aku hanya, masih tidak menyangka jika Roy seperti itu."
"Terkadang orang yang kelihatannya baik sebenarnya dia adalah orang yang harus kita hindari."
"Kupikir ini karena kesalahanku." Aldo mengerutkan kening tak mengerti, Ia mengangkat dagu Aletha untuk menatapnya.
"Kenapa kamu berbicara seperti itu?"
"Karena aku tak bisa membalas perasaan Roy, sehingga dia bertindak nekat seperti ini." Aldo menggeleng-gelengkan kepalanya tak setuju dengan perkataan Aletha.
"Ini bukan salahmu, ini hanya perasaannya yang terlalu terobsesi padamu. Sehingga tanpa sadar dia malah menyakiti orang lain termasuk orang yang dia cintai sendiri."
Aldo membawa Aletha kedalam dekapannya, memeluknya erat dengan usapan lembut pada kepalanya. Aletha merasa tenang dan nyaman. Tanpa sadar air matanya mengalir.
"Terima kasih Al."
"Jangan kamu keluarkan air mata ini lagi Aletha." ucap Aldo, tangannya menghapus lembut air matanya.
🌱🌺🌺🌺🌱
Akan di next kalau votenya sampai 280.
Terima kasih

KAMU SEDANG MEMBACA
18+ My Sekretaris
RomanceFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA please bijaklah dalam membaca. PERINGATAN !!! CERITA INI HANYA UNTUK 18+, NEKAT? DOSA TANGGUNG SENDIRI !! Masih banyak typo mohon di maklumi SEASON 3 SEDANG ON GOING "Terima kasih." "Untuk apa?" "Karena sudah menunjuka...