7

119K 2.9K 63
                                        



Happy reading

sehabis mengisi perut dengan tiara  di kantin kantor kesha memutuskan untuk menuju ke ruangannya takut jika arga sudah datang dia pasti akan mendapatkan tatapan tajam dari arga untuk itu kesha harus selalu lebih awal datang ke kantor sebelum boss nya datang

Kesha memasuki rungan arga tanpa mengetuk terlebih dahulu , kesha pikir arga belum datang tetapi lelaki itu sudah terduduk di bangku kebesarannya terkejut tentu saja apalagi ada seorang gadis cantik dengan bocah berumur 1tahun 5 bulanan itu di pangkuan arga

Mereka terlihat gembira seperti keluarga yang bahagia , kesha masih mematung di tempat sepertinya arga dan wanita itu masih belum menyadari kehadirannya

" pak arga " ucap kesha membuat lelaki itu menoleh begitu pun dengan wanitanya

" ah kesha darimana saja kamu ?"

" tadi saya sarapan dulu di kantin pak " arga mengangguk angguk

" kerjakan pekerjaan kamu rapihkan semua data yang saya kirim semalam lewat email  "

" baik pak , saya permisi dulu " kesha membalikan badannya keluar kantor matanya sudah menahan benungan air yang akan keluar entah kenapa hatinya terasa sakit saat melihat arga dengan wanita itu apalagi dengan anak di pangkuan arga itu

Sebenarnya siapa wanita itu ? Apa hubungan mereka ? Dan anak siapa yang di pangku arga ?

Dan apa yang kesha pikirkan , memangnya apa yang dia harapkan tentang hubungan tanpa setatus dengan bosnya itu , tak ada yang peduli bukan bahkan sekarang arga sudah jarang berbicara hal lain selain pekerjaan kantor

Kesha merasa menjadi wanita yang bodoh dan murahan karena dengan mudahnya bisa jatuh pada pesona bosnya itu , mungkin perhatian yang arga kasih selama itu hanya untuk sementara saja, lagi-lagi hati kesha kembali merasakan perih

Kesha tak pernah tahu patah hati bisa sesakit ini.

☆☆☆☆☆

Pukul jam 7 malam arga keluar dari ruangannya bersamaan dengan kesha yang mungkin baru menyelesaikannya pekerjaannya

" mau pulang ?"tanya arga ,kesha mengangguk

" saya permisi pak " kesha hendak melangkah tetapi arga menahannya

" biar saya antar ini sudah malam " kesha langsung menggeleng

"Tidak usah pak saya bisa sendiri " setelah itu kesha langsung melangkah pergi meninggalkan arga yang menatap kesha dengan tatapan bingung

" ada apa dengan gadis itu ?" Batinnya

Arga segera mengikuti kesha tanpa sepengetahuan gadis itu

Terlihat gadis itu terus berjalan tanpa berniat menghentikan taxi, sampai akhirnya kesha berhenti di depan sebuah club dekat kantor ,entah apa yang dipikirkannya kesha hendak masuk ke dalam club itu tetapi seseorang menahan lengannya

" pak arga ?"

" jangan masuk kedalam sana tempat seperti itu tidak pantas untukmu " ujar arga

" saya tahu pak saya tidak kaya seperti bapak yang dengan mudahnya bisa membeli minuman bermerek di dalam sana " arga melotot tak percaya dengan apa yang dikatakan gadis didepannya itu

" bukan itu maksud saya kesha "

"Terus apa maksud bapak ? Ini adalah hidup saya dan bapak tidak usah ikut campur sama kehidupan saya , bapak itu hanya boss saya dan bapak tidak berhak ikut campur sama urusan saya "

" ya kamu benar saya tidak seharusnya ikut campur , jadi terserah kamu mau masuk kedalam tempat itu atau tidak saya tidak peduli " setelah itu kesha yang terlihat kecewa langsung berjalan masuk kedalam club tanpa mempedulikan arga yang masih diam di tempat tanpa mau menahannya, mood kesha sudah sangat buruk

Kesha menginjakan kaki untuk pertama kalinya di dalam club tersebut , sebenarnya kesha berharap arga akan berusaha untuk menahannya tetapi harapannya pupus sudah.

Belum beberapa menit sudah ada laki-laki yang mendekatinya

" hay cantik sendiri aja "

" main bareng yuk enjoy aja" ucap salah satu pria yang mendekati kesha tersebut sesekali menyentuh bahu gadis itu , kesha menghindar meski hasilnya laki-laki itu kini sudah mencekal tangannya dan menarik nya ditengah-tengah orang yang sedang menari

" saya mau pergi " kesha hendak pergi tetapi pria asing itu lagi-lagi menahannya dan menariknya kedalam pelukan nya ,kesha terus memberontak

" lepas " teriak kesha

" tidak akan sayang ,nikmati saja " ujar pria itu dengan suara menggoda , tetapi menurut kesha  suara itu terdengar menjijikan di telinganya

" lepas__kan hikss "kesha sudah hampir menangis saat pria itu mencoba menciumnya

BUGGHH

Kesha membolakan matanya saat  pria yang menggodanya tadi sudah tepar dilantai

" dasar gadis keras kepala " ucap pria yang memukul pria yang hampir mencium kesha tadi yang tak lain adalah arga.

☆☆☆

Kesha terus menangis didalam mobil arga dia merasa menjadi gadis murahan yang dengan mudahnya masuk kedalam club tersebut tanpa memikirkan resiko nya

Kesha merasakan seseorang membawanya kedalam dekapannya yang menenangkan

" jangan nangis aku disini " ucap arga

18+ My Sekretaris Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang