Tepat pukul 22:00 malam kesha terbangun saat merasakan ada hawa panas terasa di sampingnya
Kesha menoleh kesamping nya melihat Arga yang masih terlelap tapi wajah pria itu terlihat pucat suhu tubuhnya juga panas
" Arga kamu sakit badan kamu panas " kata kesha
" emmhh " Arga hanya bergumam tanpa mau membuka mata membuat kesha panik
" Arga kita ke dokter yah " kata kesha lagi-lagi Arga tak merespons hanya sekedar bergumam , kesha bangkit dari kasur menuju dapur menyiapkan kain dan air hangat untuk mengompres Arga
Setelah selesai kesha kembali ke kamar lalu mengompres Arga dengan telaten
" Arga kamu tunggu disini yah aku beli obat dulu " kesha hendak bangkit dari kasur tapi Arga menahan tanganya dengan mata yang masih tertutup
Kesha mencium kilat bibir pria itu lalu melepaskan tangan Arga dengan pelan dari tangannya
*****
Kesha keluar dari apotek setelah membeli obat untuk Arga , ia hendak menyebrang sebelum akhirnya ponselnya berbunyi tanda panggilan yang masuk
Dilihatnya layar HP tersebut menampilkan nama Aldo disana
" Hallo "
" kesha ini gue Adrian loe tau Kan ? Gue temannya Aldo yang waktu itu kita makan bareng di restoran XXX " seru penelepon di seberang sana
" Iyah kenapa ?" Tanya kesha , sedikit heran kenapa Adrian menelponnya menggunakan ponsel Aldo
" Aldo mau bunuh diri dia manggil manggil nama loe terus , untung gue dateng di waktu yang tepat " Kata Ardian , kesha seketika panik sahabatnya tersebut berniat bunuh diri kenapa? Karena apa ?
" terus gimana keadaan dia sekarang ?" Tanya kesha dengan nada panik
" dia lagi mabuk masih terus manggil manggil nama loe kaya orang gila " ungkap Adrian
" loe dimana sekarang ?"
" apartemen Aldo " kesha langsung memutuskan panggilan tersebut ia harus segera bertemu dengan Aldo
*******
" Adrian bagaimana ceritanya Aldo bisa kaya gini " tanya kesha saat sampai di apartement Aldo melihat keadaan aldo yang terlihat kacau
Adrian mengangkat kedua bahunya tak tahu
" aku baru saja datang sudah melihat keadaan Aldo yang sedang ingin menggores urat nadinya dengan pecahan botol minuman itu " katanya mengangkat dagunya menunjukkan botol minuman yang terpecah belah di lantai
Kesha menghela nafas menatap iba pada pria yang kini sedang tertidur sambil menggenggam tangannya
" kesha jangan tinggal Kan aku " gumam Aldo
Adrian menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan sahabatnya itu
" dia sangat mencintai mu " kata adrian
" aku tahu " Adrian menaikan sebelah alisnya
" lalu kenapa kau tak membalas perasaannya "
" aku sudah mempunyai kekasih " ungkap kesha
" benarkah ? Siapa pria itu ?" Kesha mendongak menatap Adrian ia lupa sesuatu bahwa Arga sedang sakit , dengan cepat kesha bangkit tapi tangannya tertahan Aldo pria itu masih memegang tangannya , jika dilihat kasihan juga Aldo tapi bagaimana dengan Arga
" menginap lah kau jaga dia aku tak yakin dia tidak akan mencoba percobaan bunuh diri lagi , aku pulang dulu yah " setelah itu Adrian berjalan keluar
Perasaan kesha gelisah bagaimana dengan Arga tapi disisi lain ia juga merasa kasihan pada Aldo
*****
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
18+ My Sekretaris
RomanceFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA please bijaklah dalam membaca. PERINGATAN !!! CERITA INI HANYA UNTUK 18+, NEKAT? DOSA TANGGUNG SENDIRI !! Masih banyak typo mohon di maklumi SEASON 3 SEDANG ON GOING "Terima kasih." "Untuk apa?" "Karena sudah menunjuka...