FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA
please bijaklah dalam membaca.
PERINGATAN !!! CERITA INI HANYA UNTUK 18+, NEKAT? DOSA TANGGUNG SENDIRI !!
Masih banyak typo mohon di maklumi
SEASON 3 SEDANG ON GOING
"Terima kasih."
"Untuk apa?"
"Karena sudah menunjuka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌱🌺🌺🌺🌱
3 hari sudah Aletha menginap di rumah keluarganya, pergi tanpa berpamit kepada suaminya.
Ia hanya ingin menenangkan diri, meskipun Ia berharap Aldo akan datang dan menjemputnya tapi kini harapannya hanyalah sebuah ilusi karena sampai saat ini Aldo tidak menjemputnya ataupun menemuinya bahkan menghubunginya saja tidak.
Aldo pernah menanyakan keberadaan Aletha pada Bundanya itupun hanya sekali.
Bundanya berkata padanya tak baik bertengkar dengan suami tanpa mendengar penjelasannya, untuk itu dengan keberanian yang Ia kumpulkan Aletha akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumahnya dan Aldo.
Setelah memilih kue dan membayarnya Aletha keluar dari toko tersebut. Hadiah untuk permintaan maafnya kepada Aldo.
Ketika hendak memberhentikan sebuah taksi seseorang memanggilnya membuat Aletha menoleh.
"Roy?"
Roy tersenyum ke arahnya.
"Bagaimana kabarmu?" tanya Roy, Aletha tersenyum kikuk Ia masih merasa tak enak hati kepada sahabatnya itu tentang kejadian saat itu dengan Aldo.
"Aku baik, bagaimana denganmu?"
"Kurang baik."
"Roy, maaf atas kejadian kemarin."
"Tidak apa-apa, aku hanya bercanda. Kau ini serius sekali." katanya dengan kekehan.
"Kamu mau kemana?" Roy kembali bertanya.
"Aku mau pulang."
"Mau ku antar?" Aletha terdiam sejenak.
"Apa tidak merepotkan?"
"Tidak sama sekali Aletha."
Bughh.
Aletha berteriak kaget ketika melihat Roy terjatuh karena pukul dari seseorang.
