18+ My Sekretaris

14

Pagi hari nya Arga bangun tepat pukul 5:00 pagi, ia menoleh ke sampingnya melihat kesha yang masih tertidur di pelukannya Arga tersenyum mengingat kejadian semalam dimana kesha sudah menjadi miliknya seutuhnya

Awalnya kesha sempat menolak , tapi bukan Arga namanya kalau tidak bisa mewujudkan keinginannya

Ada rasa menyesal tapi juga bahagia, entahlah saat kesha bangun nanti Arga sudah siap akan pukulan dan ocehan gadisnya itu

Perlahan kesha membuka matanya dan pemandangan pertama yang dia lihat adalah wajah tampan Arga dengan senyuman pria itu, kesha sempat terpesona dengan senyuman itu tapi mengingat kejadian semalam membuatnya malu , dengan cepat kesha menarik selimut nya dan menutupi seluruh tubuhnya

" tidak usah malu aku sudah melihat semuanya " ucap Arga yang membuat kesha bertambah malu , apalagi saat ini tubuhnya polos tanpa mengenakan apa-apa

Arga membuka perlahan selimut yang menutupi kesha

" kesha dengarkan aku " kata Arga dengan serius menatap manik mata kesha dalam

" aku tau aku pria yang berengsek , yang jatuh cinta pada gadis sebaik kamu kesha aku siap jika kamu ingin memarahi ku atau pun memukulku karena aku sudah mengambil Mahkotamu aku tidak akan marah , asalkan kamu tetap bersamaku  menjalani hidup bersamaku dan membangun keluarga bersamaku , aku mencintaimu kesha melebihi dari apapun " jelas Arga panjang lebar , kesha terharu mendengarnya di kecup nya singkat bibir Arga , membuat pria itu sedikit terkejut

" apa ini hem ? Apa itu tandanya kau menerimaku? " tanya Arga , kesha tersenyum lalu mengangguk Arga yang senang langsung mencium gadis itu melumatnya dengan lembut

"Aahh..." kesha mendesah saat tangan Arga menyentuh bagian tubuhnya

" bisakah kita melanjutkan yang semalam ?" Goda Arga , kesha mencubit pelan perut Arga yang malah membuat pria itu terkekeh lalu melanjutkan  aksinya mencumbu kesha

Kesha tau Arga bukan laki-laki sempurna yang bisa memberinya kebahagiaan setiap saat justru lelaki itu lebih sering menyakiti hatinya , tapi entah kenapa kesha tidak bisa munafik jika dia juga menginginkan Arga terus bersamanya

Awalnya kesha tidak ingin lagi terpesona dengan Arga dan akan melupakan pria itu tapi apalah jika Tuhan sudah berkehendak untuk mempertemukan nya lagi bahkan menyatukan mereka