Special Chapter - Nathan's Story

826 69 0
                                    

Bab 0,5 - Bagaimana Aku menemukanmu


.


.


.


.


.


.


.


Sometimes you've got to bleed to know


(Kadang kau harus berkorban agar mengerti)



That your alive and have a soul


(Bahwa kau masih hidup dan mempunyai jiwa)



But it takes someone to come around to show you how


(Tetapi itu membutuhkan seseorang untuk membuktikannya)



(Twenty One Pilots - Tear in My Heart)




Pada tahun 2008 adalah saat dimana aku memulai masa SMP ku.



Namaku, Nathan James Lumbert. Sama seperti anak laki-laki seusiaku saat itu, ketika kau mulai beranjak remaja maka akan banyak hal di sekitarmu yang berubah dan mengubah dirimu. Seperti teman-teman laki-lakimu mulai terlihat lebih nakal dan tertarik dengan para gadis-gadis pra remaja.



Sama seperti mereka, aku juga telah menemukan seorang gadis yang menarik perhatianku saat itu. Itu bukanlah pertemuan yang spesial atau apa. Saat itu setelah libur panjang beberapa bulan, sekolahku mengadakan semacam acara orientasi sekolah kepada siswa-siswi baru. Sederhananya seperti ada siswa-siswa senior yang akan membimbing kami berkeliling lingkungan sekolah dan memperkenalkannya. Atau seperti beberapa klub ekstrakurikuler yang mendirikan beberapa stand khusus di lapangan sekolah untuk menawarkan bahwa mereka sedang mengadakan penerimaan anggota baru dan semacam itulah.



Untuk memudahkan pengaturan, para siswa baru dibagi menjadi beberapa kelompok yang sementara akan ditempatkan di kelas-kelas yang belum terpakai dan aku ingat setiap anggota harus memperkenalkan dirinya masing-masing saat itu. Kemudian, ketika aku memikirkan apa yang harus kukatakan saat memperkenalkan diri, seorang gadis yang duduk di depanku tiba-tiba berdiri dan menyahutkan namanya.



"Na-namaku, Cheryl White."



Siswa senior yang mendengarnya kemudian sedikit mengoreksi, "Tolong sebutkan nama tengahmu juga."



"Lily," sahut gadis itu. "Seperti bunga. O-oh! Ma-maksudku, namaku Cheryl Lily White."



Deg...deg...deg...



Aku tersenyum geli mendengar bagaimana gadis itu memperkenalkan namanya. Dia terdengar malu-malu kucing. Saat itu aku belum melihat bagaimana wajah gadis itu. Namun, aku ingat dengan betul nama gadis itu. Gadis yang memiliki rambut coklat dan punggungnya yang membelakangiku yang memperlihatkan seragamnya yang rapi. Gadis yang berbicara dengan cara yang aneh hingga membuatku tak bisa menahan rasa geli. Dia bernama, Cheryl White dan kuingat dengan baik nama tengahnya seperti nama bunga, Lily. Cheryl Lily White.



"Nah, sekarang sebagai agenda kita yang terakhir, seluruh siswa baru bersiap-siaplah dengan peralatan bersih-bersih kalian, karena sekarang kita akan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah ini," jelas salah satu siswa senior.



Kemudian, kami dibagi menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil lagi. Kali ini kami dibagi menjadi berpasangan dan diberikan semacam kertas kecil yang memberikan petunjuk dimana tempat yang harus kami bersihkan. Itu sebenarnya tidak terlalu sulit karena kami sebelumnya sudah dibimbing dan diperkenalkan mengenai lingkungan sekolah ini.

First (Tamat) | 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang