PROLOG

38.3K 1K 4
                                    

PROLOG.

Suara tangis bayi menggema di rumah sakit, bahkan hingga ke lorong. Seorang pria dewasa bangkit dan tersenyum, dia berjalan menuju kamar yang mengeluarkan bunyi bayi itu. Tapi, langkahnya terhenti, ketika seorang perempuan datang dengan berdecak pinggang. Dia sadar, bahwa dia tidak bisa masuk ke dalam kamar itu. Juga seorang pria paruh baya yang mendorong kereta bayi, bayi yang begitu kecil dan mungil. Bayi perempuan yang belum terlihat mewarisi gen orang tuanya.

"Bawa dia, saya tidak ingin bayi ini ada di keluarga saya!" kata pria paruh baya itu.

Dan pria dewasa di sebelahya, menangis, tapi juga bingung harus membawa kemana gadis kecilnya. Sementara tanggung jawabnya pada gadis yang berdecak pinggang belum selesai.

Menagapa ini semua menjadi rumit? Dia tidak bisa membawanya, dan kakek dari bayin ini juga tidak ingin melihatnya? Ibunya bahkan tidak ingin menyusui untuk pertama kalinya, mengapa dia begitu malang?

Pria dewasa itu menangis, karena kebodohannya, gadis kecilnya entah harus bagaimana. Cinta, itu ternyata tidak cukup. Materi, itu juga tidak cukup. Seharusnya, takdir tidak sesulit ini. Pria itu membawa gadisnya, dari sana. Tidak peduli dengan perempuan yang mungkin akan marah, dia harus melindungi gadisnya terlebih dahulu, sebelum tanggung jawab lainnya dia lakukan.

"Maaf Nak..." kata pria itu. Ya, hanya kalimat itu yang bisa dia ucapkan.[]

16 Februari 2019
01.06 Pagi


Kalo kalian punya kuota lebih boleh dong mampir ke channel YT aku. Aku bahas tentang wattpad dan seputar dunia kepenulisan.

Youtube : sutam read

He Buys Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang