BAB 9 - Ketawa

11.6K 459 13
                                    

Pras benar-benar mengajakku ke bali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pras benar-benar mengajakku ke bali. Aku antusias sih, kan aku belum pernah. Lumayan juga sih nikah sama Pras, uangku emang ngalir terus. Dia ngasih uang bulanan nggak tanggung-tanggung.

Pras memang tidak berencana membangun rumah. Atau lebih tepatnya, dia akan membawa ibu mertua dimanapun kita tinggal.

Aku bisa melihatnya, dia teramat sayang ibunya. Itu poin plus. Laki-laki yang sangat mencintai ibunya memang terlihat sepuluh kali lebih tampan. Benar?

Kalau kataku sih benar.

Sesampainya di hotel, kami memilih istirahat. Pras memilih Villa yang kuakui memang cantik. Ada kolam renang di tengah-tengah dapur dan kamar.

Tapi dia sangat tidak romantis. HEH AKU JUGA NGGAK NGAREP DIROMANTISIN YA! ENAK AJA.

"Bell," katanya.

Aku sedang asik membongkar isi koper untuk bersiap mandi. "Apaan?"

"Pijitin dulu, capek aku!"

"Hih nggak bisa aku!"

"Masa tinggal mijit doang nggak bisa!" Kata Pras.

"Kok kamu maksa sih!" Kataku kesal.

Dia akhirnya diam. Dan aku membawa handuk untuk segera mandi. Tak lupa aku membawa ponselku, sekalian main instagram.

Ketika aku sedang bersandar di bathtub, Pras tiba-tiba saja masuk ke kamar mandi. Aku panik bukan main.

"Mau apa sih?!" Ketusku.

"Mau mandilah! Mau ikut?" Dia menuju shower. "Sini boleh kok mau kalo gabung. Gratis!"

Aku mendengus kesal. "Najis!"

Shower-nya memang tertutup. Aku bersyukur untuk itu. Dan badanku juga tertutup oleh busa. Jadi ya aman-aman saja.

Ah, indahnya jadi orang kaya. Sebelumnya bahkan aku memikirkan menikah dengan seorang yang sama sepertiku, kita hidup dengan sederhana di sebuah rumah tanpa lantai dua. Aku memakai daster batik has ibu-ibu. Itu yang terlintas dibenakku, ketika memikirkan pernikahan.

Sama indahnya sih menurutku. Setidaknya, aku bersyukur sekarang.

Aku bersyukur aku mempunyai Pras sebagai suami. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
He Buys Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang