Chapter 31 - INSANE

1.2K 113 25
                                    





Jongin berhasil meloloskan diri dari pengawasan sang ayah. Bahkan tak satupun reporter yang menyadari saat pemuda itu melintas di belakang ataupun di depan mereka. Jongin hanya berjalan tanpa semangat meninggalkan kerumunan dan juga kebisingan di tengah gedung yang cukup membuatnya makin pusing beberapa saat lalu. Langkahnya terhenti sejenak saat dari loby dia melihat rombongan Soojung, Sehun dan juga Mina di luar hotel. Ya, seperti dugaannya, dia tak perlu mengkhawatirkan Soojung karena pasti Sehun dan juga Mina akan selalu ada di sisinya.

Sementara itu tak jauh dari mereka, Jongin melihat Kris berdiri menatap Soojung dengan ekspresi keingintahuannya. Ya, pastilah dia sedang penasaran pada apa yang tengah terjadi pada Soojung saat ini. Dan Jongin pun yakin, saat ini Kris lah yang paling menginginkan hubungannya dengan Soojung berakhir. Sebab dia juga tahu hingga saat ini Kris masih menyimpan rasa sukanya pada Soojung yang bahkan tidak pernah terbalaskan sedikitpun.

Jongin memilih tidak mempedulikan semua kejadian di luar, lantas memilih untuk mengambil jalan lain. Dia menuju tangga darurat yang akan membawanya ke basement. Ya, dia ingin menghindari Soojung dan yang lain. Jongin sedang tidak ingin membahas apapun dengan siapapun yang akan membuatnya makin terbebani atas rasa bersalahnya pada Soojung.

Dia masih menggenggam kunci mobil Jongah yang diberikan wanita itu beberapa saat lalu. Lantas dia menekan tombol pada remot yang mengait pada kunci. Dan tak jauh dari tempatnya berdiri, dia melihat mobil sang kakak yang baru saja memendarkan cahaya dari kedua sisi lampu depannya.

Jongin langsung mengendurkan ikatan dasi pada kerah bajunya begitu dia berada di dalam mobil. Tak ketinggalan dia melepas jas yang dia rasa mulai membuat tubuhnya terasa memanas. Dia lempar jas tersebut ke kursi kosong di sampingnya. Lantas menyandarkan kepalanya ke atas kedua tangan yang mengepal pada kemudi mobil. Setidaknya dia merasa sedikit lebih tenang sekarang. Tak ada suara bising sekaligus tekanan-tekanan dari banyak pihak yang entah sejak kapan mulai membuatnya merasa muak.

"Heh, tidak ada yang pernah bisa aku lakukan dengan benar." Ucap Jongin masih menyandarkan kepalanya pada kemudi.

"Hal sepele seperti menjagamu pun aku tidak bisa melakukannya, csh." Jongin terkekeh dengan kata-katanya sendiri.

Jongin mendengus dengan keras. "Ke mana aku harus pergi? Tidak mungkin aku pulang dan harus kembali berhadapan dengan ayah."

Tanpa berpikir panjang, Jongin mulai menyalakan mesin mobilnya. Lantas mulai menginjak pedal gas dan melajukan mobilnya dalam kecepatan penuh. Namun, Jongin sempat menginjak rem sebelum dia benar-benar meninggalkan kawasan hotel. Menilik ke sebelah kanan di mana dia bisa melihat Soojung yang tampak rapuh tengah dipeluk oleh Mina dan di samping Soojung, Sehun terlihat tengah mengusap lembut kepalanya.

"Kau akan baik-baik saja." Kata Jongin dengan suaranya yang bergetar. Seluruh tubuhnya terasa bergetar saat ini, seolah tak mampu lagi menahan semua beban yang sudah dia simpan beberapa saat lalu.

Jongin kembali melajukan mobilnya meninggalkan tempat yang sungguh membuatnya tidak tahan. Dia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, meskipun resiko terburuk harus siap dia hadapi kapanpun, namun dia tidak peduli. Bahkan dia tidak akan keberatan jika dalam perjalanannya kali ini dia mengalami kecelakaan, dan dia sungguh berharap kecelakaan itu bisa membuatnya kehilangan ingatannya. Setidaknya dia bisa lupa dengan semua masalah yang tengah dia hadapi.

Heh, dasar pengecut!

Tapi memang hanya itulah yang bisa aku lakukan.

Lari.

Pergi.

Kabur.

Mobil Jongin melaju makin cepat dan tanpa terasa dia sudah melaju jauh meninggalkan Seoul. Semula dia yang tidak tahu ke mana tujuannya, beberapa saat lalu dia memutuskan untuk pergi ke rumah lamanya. Setidaknya di sana tidak ada siapapun yang akan mengganggunya. Tidak ada seorangpun yang akan kembali menekannya dengan semua omongan yang mereka anggap paling benar.

INSANE  #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang