PROTECTIVE [Completed]

LOMBOK

Lombok, tempat destinasi wisata paling diminati wisatawan lokal dan mancanegara. Pulau ini memiliki panorama pantai yang begitu indah, setelah pantai kutai di Bali dan Raja Ampat di Papua. Lombok adalah sebuah pulau yang terletak di Nusa Tenggara Barat, terpisah oleh selat Lombok dan Bali.

Pantai senggigi, siapa yang tidak menyukai pantai apalagi dengan pesona yang indah. Pantai senggigi tidak kalah indah dibandingkan pantai kutai, pesona yang diberikan pantai ini mampu membuat wisatawan berdecak kagum. Keunikan dari pantai ini adalah pasir putih yang bersih dan sebagian lainnya bewarna hitam. Snorkeling dan surfing menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati pesona pantai senggigi, ditambah sunset yang luar biasa indahnya.

Tidak jauh dari pantai senggigi, terdapat tempat wisata yang juga menjadi favorit wisatawan yaitu Pura Batu Bolong. Pura ini terletak pada batu hitam besar yang berada di bibir pantai yang menjorok ke laut dengan lubang di tengahnya. Sekilas tempat ini, mengingatkan kita dengan tempat wisata di Bali yaitu Pura Tanah Lot. Tempat suci bagi umat Hindu ini, memiliki keindahan tersendiri bagi penikmatnya, ia memiliki dua candi yaitu candi pertama berdiri di bawah naungan pohon rindang sedangkan candi kedua berdiri di atas batu setinggi empat meter dan memiliki lubang.

Tempat wisata lainnya, tiga pesona pulau Gili Lombok. Pulau ini dikenal dengan sebutan Gili Trawang, Gili Air, dan Gili Meno. Pesona tiga pulau ini mampu menghipnotis para wisatawan.

Jam satu siang waktu setempat, pesawat yang ditumpangi Vano dan yang lainnya mendarat. Dalam perjalanan menuju hotel mereka langsung disuguhkan keindahan dari pulau itu.
Vinny dan Vano terlihat sangat senang, setelah sekian lama akhirnya mereka bisa berlibur kembali di pulau ini meskipun tanpa keluarganya.

"Kak, inget waktu dulu ya?" ucap Vinny tersenyum.

"Siapa yang nangis waktu ke minum air laut yang asin," kekeh Vano.

Vinny tertawa mengingat kehangatan keluarganya dulu. Kaki yang masih bisa berlari, tanpa beban. yang ada hanya kebahagiaan.

Vano tertawa sembari membawa kepala Vinny ke dalam pelukannya. Vinny sejenak memejamkan mata dalam dada Vano.
Ara dan Arya hanya tersenyum melihat kedekatan antara adik dan kakak itu.

"Coba aja yang diposisi Vinny itu gue," gumam Ara.

"Coba aja yang diposisi Vano itu gue," kekeh Arya.

"Apaan, sih, ganggu orang aja lo, Ar," gerutu Ara.

"Lagian lo mimpinya tinggi amat, kalo jatuh sakit," cibir Arya

Ara menjitak kepala Arya. "Lo, gak ada manis-manisnya banget sih. Coba aja lo perlakuin gue kayak Vinny tuh," ketus Ara.

"Oh, lo mau kayak gitu?" Arya mendekap Ara dengan paksa. "Sini adikku sayang, peluk-peluk," goda Arya dengan manja.

"Lepasin! kok jadi jijik ya? Gak so sweet!" Ara mendorong tubuh Arya.

Arya tertawa karena telah iseng kepada Ara, Vano yang melihat tingkah bodoh anak kembar itu hanya senyum simpul.
Sesampainya di hotel mereka membereskan koper-koper dan istirahat sejenak.
Pukul empat sore mereka bersiap untuk ke pantai, karena lokasi hotel dan pantai cukup dekat jadi mereka hanya berjalan kaki menuju pantai itu. Hembusan angin laut sudah dirasakan oleh mereka, deruan ombak sudah terdengar ditelinga mereka.
Ara terlihat sangat bahagia dan paling histeris di antara yang lainnya.

"Pantaiiiiiii." Ara pun berlari menuju pantai disusul oleh Arya.

"Mereka lucu ya, kak," ucap Vinny.

"Biasa aja, lucuan juga kita," ujar Vano. "Mau lari juga, gak?"

"Gak mau, nanti jatuh."

"Udah ayok." Tanpa pikir panjang, Vano berlari sambil mendorong kursi roda Vinny. Vinny berteriak sepanjang jalan karena ketakutan. Hingga Vano menghentikan larinya.