Prolog

199K 6.8K 86
                                    

Dara keluar dari kamarnya setelah satu jam ia bertempur dengan pikirannya. Menentukan peraturan peraturan yang akan Reza jalani. Ia yakin peraturan itu pasti akan membuat Reza sangat amat kesal. Dara tak memikirkan itu, toh yang nanggung bukan dia tapi Reza. Ia hanya akan menikmati kebebasannya mulai saat ini.

Dara berjalan menghampiri Reza yang sedang duduk di taman belakang rumahnya. Dari wajahnya saja, Dara bisa merasakan ketenangan di diri Reza. Kenapa selalu Reza yang bisa membuatnya dengan mudah merasakan kenyaman ini?

Dara menyodorkan sebuah kertas bertuliskan 'Peraturan' yang ditulis di bagian atasnya.

"Baca peraturannya dan tanda tanganin." Dara juga menyerahkan bolpoin pada Reza.

Reza mulai membaca satu demi satu peraturan yang Dara buat, dan itu benar benar membuat dirinya kesal pada Dara.

PERATURAN

1. Reza tak boleh mengakui Dara sebagai kekasihnya di kampus dengan kata lain hubungan mereka harus dirahasiakan.

2. Reza tak boleh melarang Dara bersahabatan, baik sama cowok maupun cewek

3. Reza tak boleh melarangnya menaiki motor

4. Reza tak boleh melarang Dara melakukan sesuatu yang dia inginkan

5. Reza harus bersikap biasa saja saat berada di kampus

6. Reza harus menuruti semua permintaan Dara, tanpa penolakan

7. Jika Reza melanggarnya akan diberi konsekuensi yang sangat berat.

"Kamu bercanda kan buat peraturan kayak gini?" ucap Reza setelah selesai membaca peraturan itu.

"No, aku serius." Ujar Dara santai.

"Oke aku bakal terima kalau kita backstreet, tapi aku nggak terima kalau kamu masih deket sahabat sahabatmu itu."

"Mereka semua itu sahabatku Za, hanya sahabat." Ucap Dara meyakinkan Reza.

"Tapi aku tetep nggak terima."

"Oke kalau gitu, kamu bakal dapat konsekuensinya." Ujar Dara.

"Apa konsekuensinya?" tanya Reza.

"Konsekuensinya.." Dara menjeda ucapannya.

"Kita putus." Senyum Dara mengembang saat Reza menggelengkan kepalanya.

"Nggak bisa gitu dong Ra." Protes Reza.

"Jalanin peraturannya atau putus?" tanya Dara sambil bersedekap dada.

"Oke, oke. Aku bakal jalanin peraturan konyolmu itu." Ucap Reza menyerah. Bahagialah hati Dara sekarang. Sekarang ia bisa hidup normal, hidup tanpa ada larangan dari Reza.

.
.
.

Tbc.

Segitu dulu guys prolognya,

Tunggu chapter pertamanya...

Tinggalkan vomment ya, kan baru mulai jadi kasih semangat ya...

Happy reading...

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang