26. Masalah Baru

45.4K 2.7K 375
                                    

❤️❤️❤️

Balutan hoddie abu-abu sudah terpasang di tubuh Dara. Dia berjalan lesu menuju kelasnya. Pikirannya kacau. Apalagi kalau bukan masalah kemaren. Kemaren adalah hari paling buruk di hidupnya.

Pertama. Dia harus berantem sama Dita.

Kedua. Papanya tiba-tiba memutuskan pertunangannya dengan Reza.

Ketiga. Orang tua Reza menyetujui pembatalan pertunangan mereka.

Keempat. Akibat bodyguard ayahnya datang ke perkemahan kemaren, membuat dia jadi bahan perbincangan sekarang.

Dara mengamati ponselnya yang menampilkan foto dirinya saat digendong Reza kemaren. Foto itu jadi trending topik di kampus ini. Dia jadi pusat perhatian sekarang. Dari motornya memasuki kampus saja, semua mahasiswa menatapnya penuh selidik, penuh keingintahuan besar tentang apa hubungannya dengan Reza.

Sial memang jika harus jadi pusat perhatian. Kebebasannya terusik, banyak omongan tentang gosip dirinya dan Reza. Dan parahnya, mahasiswi yang mengidolakan Reza terus saja menatapnya tak suka, apalagi Nesha yang menatapnya sinis saat dia melewati koridor tempatnya duduk bersama teman-temannya. Tanpa menduga, Dara yakin cewek itu benar benar tak menyukainya, lebih parahnya lagi, membencinya.

Dara tak boleh ambil pusing, toh Nesha hanya kakak seniornya yang mengidolakan Reza. Segera dia menyimpan ponselnya lalu memakai kupluk hoddienya. Hari ini mungkin akan jadi hari panjang untuk dilewatinya.

Kembali Dara berjalan menuju kelasnya, dan itupun tak luput dari gosip gosip dirinya.

"Cewek itu yang ada di foto kan, guys?"

"iya bener, dia yang digendong sama Reza."

"Bukannya dia yang waktu itu nyium kak Reza ya?"

"Masa sih dia?"

"Apa mungkin dia ada sesuatu sama Reza."

"Mungkin mereka pacaran."

"Ihh, nggak mungkin lah,"

Dara memejamkan matanya saat melewati segerombolan gadis yang sedang menggosipkannya. Parahnya mereka menggosipkan orang tepat di depan objek yang sedang digosipkan. Benar benar membuat Dara geram sendiri.

"Aduh..."

Langkah Dara terhenti saat kepalanya bertubrukan dengan dada bidang seorang cowok. Dara membuka mata dan mendongakkan kepalanya.

"Reza..." lirihnya tak luput dari keterkejutan.

Reza tak bergeming. Dia hanya menatap Dara. Menatap mata teduh Dara yang membuatnya nyaman.

Tapi tidak bagi Dara. Mata Reza sekarang tidak membuatnya nyaman. Mata Reza penuh kerapuhan yang membuatnya khawatir. Tatapannya pun terasa kosong dan hampa bagi Dara. Dara tahu, ini akan sulit dilalui bagi mereka berdua.

Tapi mau bagaimana lagi? Baik orang tuanya dan orang tua Reza sudah memutuskan pertunangan mereka dibatalkan. Membantahpun sudah tidak ada gunanya lagi. Malah itu akan memperburuk masalahnya, memperburuk keadaan.

Seperti sekarang ini. Reza di depannya dengan wajah lebam di sudut bibir kanannya. Tangan kanannya pun diperban. Sangat kentara kalau dia habis adu pukul dengan seseorang. Lebih tepatnya kemaren dia adu pukul dengan Rendy, bodyguardnya.

Kalau saja Reza tak membantah dan tak memberontak pasti wajah dan tangannya tidak akan terluka seperti sekarang. Tapi harus Dara syukuri, keadaan Reza lebih baik dari Rendy. Karena Rendy sekarang sedang dirawat di rumah sakit akibat pukulan Reza.

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang