32. Mustahil

35.7K 2.9K 540
                                    

❤️

"Sebaiknya nona Ditta segera pergi dari sini," kata Rendy.

Bukan maksud Rendy mengusir Ditta dari kantor ini, dia hanya ingin suasana hati tuannya tidak berubah menjadi buruk ketika bertemu Ditta. Apalagi sekarang di dalam ada Dara, kalau mereka bertemu Ditta, pasti akan canggung suasananya. Lagi pula Rendy juga tidak ingin melihat Ditta tambah tersakiti setelah mendengar pembicaraan Dara dan Reza tadi.

"Lo ya, yang bujuk Dara buat ke sini?" tanya Ditta, Rendy mengangguk, "bagus deh, berkat kedatangan Dara, kak Reza bahagia banget di dalam."

Rissa yang juga ikut menguping tadi tampak keheranan, "kok gue heran ya sama lo." Ditta menatap Rissa.

"Gini, lo kan tunangannya Reza, tapi kok Reza nggak nganggep lo ya. Malah perempuan yang namanya Dara itu kayaknya dicintai banget sama Reza." Mendengar itu, tentu hati Ditta semakin sakit.

"Rissa, jaga bicara kamu!" Peringat Rendy. Rissa hanya memutar bola matanya, "tapi emang kenyataannya gitu, kan?"

Ditta menatap tak suka ke Rissa, "kamu mau dipecat, hah?" Ditta tersulut emosinya. Walaupun kenyataannya memang benar Reza tak menganggapnya sama sekali, tapi tak bisakah orang lain tidak mengatakan itu. Dia sadar kok, tapi dia nggak akan menyerah buat dapetin hati Reza.

Walau dengan perjodohan paksa kayak gini, Ditta tidak akan menyiakan kesempatan emas seperti ini. Dia tau, dia perempuan egois yang  mementingkan perasaannya sendiri. Sementara perasaan orang lain tersakiti, Ditta tidak peduli.

"Eh, jangan dong. Gue baru juga seminggu kerja di sini," ucap Rissa.

"Kalau gitu, tutup mulut lo! Gue beneran nggak suka sama omongan lo." Kata Ditta penuh penekanan. Rissa segera mengangguk patuh.

"Mari saya antar nona ke mobil." Rendy menawarkan.

Ditta merapikan diri lalu menatap kosong ke arah Rendy, "apa gue bisa dapetin hatinya Reza?" Lirihnya.

"Mustahil." Ucap seorang perempuan yang baru saja keluar dari lift, dia berjalan ke arah mereka.

Rendy sedikit terkejut melihat kedatangan perempuan itu. Sedangkan Ditta tampak bingung melihat perempuan asing itu.

Perempuan berambut panjang bergelombang berwarna coklat itu tersenyum ramah ke mereka.

"Hay Ren, gimana kabar lo?" Rendy terkesiap mendengar penuturan perempuan di depannya ini. Perempuan itu berbeda sekali dengan yang dulu, dia tidak seramah seperti ini.

Perempuan itu bergantian menatap Ditta, dia juga tersenyum ramah.

"Lo pasti yang namanya Ditta, kan?" tanyanya.

"Iya, gue Ditta. Lo?"

"Kenalin, gue Angel," katanya, lalu melirik Rendy dan tersenyum, "Mantan pacarnya Reza." Tentu mendengar itu membuat Ditta kaget. Dia tak menduga Reza mempunyai mantan, pikirnya hanya Dara cinta pertamanya.

"Mantan pacar?" Rissa bersuara, "gila...cantik banget," pujinya membuat Angel tertawa.

"Lo punya mata bagus," kata Angel.

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang