10. Melupakanmu

5.2K 328 6
                                    

"Perempuan itu kalau sudah di ijab qhobul, kecantikannya berkurang. Kenapa? Karena ketika sudah sah menjadi istri setan penggoda yang melekat di tubuhnya terlepas," ucap Alif kepada Risa

"Loh, kok bisa gitu mas?," Tanya Risa kembali

"Ya karena mau godain gimana lagi setannya? Kan sudah sah, kalau belum sah kan setan lebih gampang ngegangguin agar berbuat yang belum sewajarnya dilakukan, itu makanya kenapa dilarang yang namanya pacaran dalam islam," jelas Alif kembali kepada adik bungsunya

"Jadi gitu mas, makanya ya kebanyakan cowo itu gampang tergoda karena paras aja dan gak bisa ngebedain mana prasaan tulus sama nafsu?," Ucap Risa lagi dengan antusias

"Ya intinya begitu, tapi sekarang bukan saatnya kamu tau banyak karena belum waktunya. Nanti kalau sudah waktunya mas bakalan jelasin semuanya sama Icha ya, sekarang Icha siap-siap buat sholat isya ya? Mas mau sholat jamaah ke masjid, bilang ke umi kalau nanti nyariin mas. Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam,"

Ada sepasang manusia yang saling menunggu, namun tak saling tahu. Sama-sama saling mendoakan, namun tak di persatukan. Ada yang sama-sama tak saling menginginkan, namun akhirnya di pertemukan. Percayalah Allah punya cara paling unik untuk mempertemukan hambanya dengan si tulang rusuk dan si pemiliknya.

"Jadi bagaimana?," Tanya abi Alif saat mereka sedang di ruang santai keluarga

"Nanti sajalah bi, saya masih mau fokus sama usaha saya dulu,"

"Kamu itu kalau ditanya paling bisa cari alesan," ucap abinya lagi sambil menyeduh teh hangatnya

"Jangan buru-buru bi, biarkan kami saling mengenal dulu,"

"Baiklah, ada benarnya juga. Ya sudah abi serahkan sama kamu semua," ucap abinya kembali kemudian berlalu pergi untuk beristirahat karena hari sudah semakin malam

Kau masih bisa kulihat

Suara mu masih bisa ku dengar

Namun kenyataan ini memilukan

Seseorang disana telah memilikimu

Aku kan berdosa bila merindukan mu 🎶

"Cieee galauin mantan gebetan," ucap Dinda yang mendengar lagu apa yang sedang di putar oleh Aisyah

"Jangan suka sok tau deh Din," jawabnya kesal

"Aku gak sok tau kok, kan kamu emang lagi galau(gelisah antara lanjut atau udahan) hahaha. Saran aku sih lupain aja, kamu masih punya mimpi yang panjang. Jangan stuck di satu objek aja, kan kasihan kalau misalnya ada yang mau mengkhitbah kamu hanya gara-gara sosok yang kamu dambakan dalam hati eh yang punya niat baik malah ditolak. Belum tentu yang kamu simpen dalam hati itu yang terbaik, bisa aja yang kamu tolak itu jauh lebih baik," ucap Dinda sambil tersenyum ke arah Aisyah

"Tumben kamu bijak?," Jawab Aisyah menaik-naikan kedua alisnya

"Tapi, makasih buat nasihatnya. Uh sinii aku peluk dulu," lanjut Aisyah lagi sambil memeluk sepupunya tersebut

"Dasar kamu, jadi jangan terlalu berharap ke mas Alif ya? Takutnya emang bukan jodohnya," ucap Dinda hati-hati di iringi dengan cengiran

"Iya ya, aku cuma kagum aja kok sama dia. Ya apa wajar sih ini dibilang cinta aku kepada hambaNya? Aku cuma tau dia di sosmed terus beriringnya waktu lama-lama ngeliat dia itu kok makin hari makin keren ngajinya. Ketemu juga baru beberapa kali dan itu pun jarang ngobrol ya pastinya aku cuma sekedar suka karena kagum ke dia bukan suka yang dalam artian 'sayang', " jawab Aisya tersenyum

Pria Al-Kahfi (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang