22. Pasangan Baru

5.2K 283 2
                                    

Paginya setelah selesai sholat subuh, Aisyah beranjak turun untuk membantu ibu mertuanya menyiapkan makanan untuk sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paginya setelah selesai sholat subuh, Aisyah beranjak turun untuk membantu ibu mertuanya menyiapkan makanan untuk sarapan

"Mmm... mi, ada yang bisa Ais bantu enggak?," Tanya Aisyah dan membuat umi juga Risa menoleh

"Loh mbak Ais gak usah, udah biar Risa aja yang bantuin umi," jawab adik Alif

"Eh enggak, mbak harus bantuin ca ntar apa kata mas Alif masa istrinya gak bantuin umi nya," jawab Aisyah sedikit malu

"Ehem statusnya udah istri cieee," ledek Risa lagi

"Ica, udah jangan digodain mbaknya. Sini Ais kamu bikin kopi aja deh soalnya mas Alif biasanya kalo pagi suka minum kopi," ucap umi nya

"Loh, kopi? Mas Alif bukannya punya mag mi? Kok dibolehin minum kopi?," Tanya Aisyah bingung

"Mas Alif bandel mbak," jawab Risa kemudian

"Ya mau gimana lagi Ais, Alif memang begitu susah banget di bilangin," jawab umi lagi

Aisyah pun hanya ber oh ria sambil terus membantu umi menyajikan makanan di atas meja makan bersama Risa adik iparnya.

Tak lama terdengar suara Alif yang baru pulang dari masjid bersama abi nya

"Assalamualaikum," ucap Alif dan abi nya saat masuk kedalam rumah

"Waalaikumsalam warahmatullahiwabarakatuh," jawab tiga wanita itu serentak

"Wah, alhamdulillah adem banget nih Lif pulang dari masjid disambut kaya gini," ucap abi sambil melirik ke arah Alif

"Ya bi, alhamdulillah," jawab Alif sambil berjalan ke arah meja makan dan ingin mengambil bakwan jagung namun di lerai oleh Aisyah

"Ganti baju dulu mas, baru makan," ucap Aisyah sambil memukul pelan tangan Alif yang hampir menyentuh bakwan jagung

"Yah, yang udah laper nih," rengek Alif manja

"Dih mas, sejak kapan manja gitu?," Celetuk Risa sambil meringis melihat tingkah abangnya

Aisyah menatap Alif datar

"Iya ya, aku ganti baju dulu deh," ucap Alif mengalah

"Mi, mbak Ais hebat ya bisa ngebuat mas Alif ngalah gitu," ucap Risa kepada umi nya

"Ya harus nurut kalo gak nurut ngapain menikah," jawab abi sambil terkekeh melihat Risa yang tak paham

Selesai mengganti bajunya Alif kembali ke ruang makan untuk makan bersama pertama kalinya dengan status suami dari Aisyah, dengan telaten Aisyah mengambilkan lauk pauk untuk Alif dan hal itu membuat kedua orangtua Alif tersenyum bahagia melihat keduanya sangat begitu saling menyayangi.

"Abi duluan ya soalnya abi harus ke kantor meubel yang di jakarta, kalo kesiangan ntar ke jebak macet," ucap abi dan kemudian bersiap untuk berangkat begitu juga dengan umi ikut menyiapkan keperlyan abi

Pria Al-Kahfi (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang