19

3.1K 119 1
                                    


Comment jika ada typo, supaya langsung di revisi

"Jujur aku bingung dengan sikap mu, dan apa maksud mu mengucapkan kata seperti itu saat kamu tau posisi mu sekarang".- Andra Hanan Adyatama

*

**

Suasana meja makan keluarga kecil Neysa hening, hanya ada suara dentingan sendok yang saling beradu.

Sedari tadi Siaka memandang Neysa dengan tatapan tajam, Neysa yang menyadari tersebut sontak mendecak kesal.

"Ck!, kenapa lo liatin gue gitu, lo kira gue pisang apa sih", geram Neysa.

"Ney

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ney.. Nggak boleh begitu sama saudara sendiri ", peringat bundanya.

Siska menggeram kesal ," Gue mau ngomong sesuatu sama lo", tuturnya dan setelah itu beranjak meninggalkan meja makan.

Neysa dan Arinjani memandang kepergian Siska, dan setelahnya mereka saling pandang. Neysa pun beranjak, dan pamit kepada Arinjani untuk menyusul Siska.

"Mau ngomong apa lo? "

Siska menghunus Neysa dengan tatapan tajam nya.

" Lo ada hubungan apa sama Andra? ", tanya to the point.

Neysa menaikkan satu alis nya, kemudian senyum jahil nya terangkat.

"Andra itu... Pacar gue, mau apa lo?", tantangnya.

Siska membelalakkan mata nya kaget, wajah nya merah padam, menyiratkan kebencian yang mendalam terhadap Neysa. Terdengar geraman tertahan Siska.

"Lo!--"

"Apa? ", balasnya sengit sambil berkacak pinggang.

Dan setelahnya, Siska berjalan melewati Neysa dengan sengaja menabrak bahu Neysa sambil menghentakkan kakinya.

Neysa tersenyum puas mendapatkan respon dari Siska.

***

Neysa berpamitan dengan Bundanya.

"Bun, Siska ninggalin Neysa. Terus Neysa gimana berangkat nya? ", tanya Neysa dengan wajah kesal.

Bunda nya pun menjadi bingung sendiri ,"Naik taksi aja yah Ney.. Sementara"

Neysa menghela nafas panjang, dan menyalimi bundanya.
" Yaudah Bun, Neysa berangkat dulu, assalamualaikum.. "

"Waalaikumsalam"

Dengan langkah berat, Neysa berjalan menuju depan rumahnya, ketika keluar dari pekarangan rumah nya, hal pertama yang dilihat Neysa yaitu Andra yang sedang duduk di atas motornya, seketika matanya berbinar.

Certainty[On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang