5

3.6K 152 6
                                    

Comment jika ada typo, supaya langsung di revisi

Lima.

"Aku tak tau, apakah ini rasanya mencintai seseorang, mekirkannya setiap malam, detak jantung yang tak beraturan jika berdekat-dekatan"-Neysa Lavinia Putri.

[ps:bacanya sambil dengerin lagu diatas]

***

Berulang kali neysa memukul  bantalnya berulang kali dan menenggelamkan wajahnya di bantal tersebut.

"Arrrggghhhh",geramnya frustasi.

"Kenapa sih tuh cowok, dideketin sesan banget"

"Cuma minta nomor wa aja nggak boleh"

"Padahal neysa kan cantik, banyak yang sukaa"

"Apa jangan-jangan tuh anak homo lagi",ujarnya sambil bergidig ngeri.

"Ihhh masa sih homo"

Tangan neysa bergerak mengambil hpnya dan langsung mengirim pesan kepada afi.

NeysaLV:"Afiiiiiii"

NeysaLV:"Afiiiii gue mau nanyaaaa, buruan bales"

Afil:"Tanya apa:3?"

NeysaLV:"Andra udah punya mantan apa belom? Gue takut dia homo"

Afil:"Sembarangan kalo ngomong, punya namanya Thalia"

NeysaLV:"Seriously??? Thalia anaknya mba siti kantin?? Gilaaaa nggak nyangka gueee!"

Afil:"Woyy bukan lah, Thalia yang dulunya kelas X Ipa 3, banyak yang suka dia"

NeysaLV:"Kok gue nggak ngeliat dia sih??, nggak pernah kenal juga kayaknya?"

Afil:"Ntar gue ceritain di sekolah, gue mau tidur, bhayyy"

NeysaLV:"afiiiii jangan tidur duluuuu"

NeysaLV:"Afiiiiii gue kepo banget benerannn, woyyy bales chat gueee"

NeysaLV:"Afiii afiiiii durhaka lo sama temen sendiri digituinnn woyyy"

Neysa melempar hpnya sembarangan dan mendengus keras.

"Ihhhh afi nyebelinnnnn"

"Gue masih kepooo yaallahhh"

Certainty[On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang