Minseo dan Jiae yang terlahir kembar, saat bayi keduanya sangat mirip walaupun ada perbedaan ukuran matanya. Namun saat perkembangan tubuh mereka semakin berkembang, perbedaan yang melekat pada diri mereka semakin terlihat. Minseo yang memang sejak lahir mewarisi mata Mingyu berbeda dengan Jiae yang mewarisi mata Yooa.
Terlebih sekarang umur mereka yang sudah menginjak enam tahun. Bisa di perhatikan wajah tampan Mingyu itu mengalir pada Minseo, terlihat jelas tatapan mata Mingyu pada Minseo kecil, serta garis wajah Mingyu yang sempurna bisa terlihat jelas menurun pada Minseo. Bisa melihat Mingyu kecil pada diri Minseo.
Berbeda dengan Jiae, adiknya, Kembarannya. Jiae dari bayi memang memiliki pipi chubby, tapi tidak dengan Minseo. Sejak bayi pipi Minseo juga chubby dan entah kenapa ketika Minseo terus berkembang pipi chubby hilang begitu saja. Mata Yooa yang bulat terlihat seperti tatapan anak-anak itu menurun pada putri kecilnya. Mata Jiae sama seperti Yooa. Tapi sayang, Jiae hanya mewarisi mata indah Yooa. Selebihnya itu semua mengalir dari Mingyu. Hidung dan bibir di wariskan dari Mingyu.
Yooa sempat kesal anaknya hanya mendapatkan matanya saja. Bahkan Minseo tidak mendapatkan apa yang ada pada dirinya. Semua didapatkan dari Mingyu.
"Aku pernah dengar dari orang, biasanya anak pertama itu akan mirip dengan ayahnya, Yoo"
"Aku juga pernah mendengar itu.. Aku juga ibunya!"
Mingyu hanya terkekeh ketika Yooa mengomel tidak jelas sehabis dia menidurkan Minseo dan Jiae.
"Aku juga pernah dengar, katanya anak pertama itu adalah percobaan pertama dari orang tuanya"
"Aku tidak pernah mendengar hal itu Gyu"
"Benarkah? Tapi sekarang kau mendengarnya bukan? Anak pertama kita cantik dan tampan mewarisi diriku hahaha"
BUGH
"Ashh sayang~ nanti kalau anak-anak bangun bagaimana"
"Biarkan saja! Biar kau yang menidurkannya! Berpuas-puaslah membanggakan diri"
Mingyu tertawa ketika Yooa keluar dari kamar anak mereka dan menutup pintu pelan.
Itu sebagian kejadian yang lalu. Entahlah sekecil apapun yang dirasakan Mingyu dan Yooa, tapi mereka bisa merasakan ada suatu kebahagiaan yang besar disana.
Kacau. Itulah yang dapat menggambarkan situasi saat ini.
Berantakkan. Itu pasti.
Ramai. Tentu saja. Suara teriakan Minseo dan Jiae yang mendominasi seluruh pelosok rumah.
"Oh Tuhan! Aku tidak sanggup" Yooa memijit keningnya sebentar dan menghela nafasnya panjang ketika dirinya baru selesai membuatkan sarapan.
"EOMMA!!!! DIMANA SEPATU PINK JIAE EOMMA??? JIAE MENCARI TIDAK ADA!!"
"Cari yang benar sayang! Kemarin kau taruh dimana? Eomma sudah menaruh rapi di rak sepatu sayang! Coba lihat lagi" Yooa menjawab pertanyaan anaknya yang dari lantai dua. Sudah biasa.
"Brruumm brummm"
"Ngeeenggg.. Eomma!!! Minggir nanti Eomma tertabrak mobil Minseo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
After Married, Mingyu's Little Family - Season 2
FanfictionSEASON 2 DARI " We Married, Mingyu My Husband! " Setelah Mingyu dan Yooa menikah, dan mereka di karuniai anak kembar yang semakin membuat lengkapnya hidup Mingyu dan Yooa. Si kembar Kim Minseo dan Kim Jiae yang berhasil membuat kedua orang tuanya ke...