Uncle Louis dan Axcel

2K 173 1
                                    

Bagi Yooa entah kenapa rasanya hari ini malas sekali melakukan aktifitas lain. Tidak mau beranjak dari kasur, inginnya terus malas-malasan di kasur. Padahal jam sudah menunjukkan hampir tengah malam. Jemari tangannya masih sibuk menscroll layar handphonenya. Sedangkan Mingyu yang disampingnya tengah sibuk bersama laptopnya.

"Tidur, sudah malam" seru Mingyu, biasanya Yooa cepat tertidur jika tidak ada kerjaan lagi, jika ketiga anaknya sudah tertidur ia juga akan menyusul. Tapi sekarang ini tidak.

"Nanti"

"5 menit lagi ya.. Tidur duluan aku akan menyusul"

"10 menit.." sahut Yooa santai

"Tidak sayang"

Yooa hanya mengangkat bahunya tidak perduli "Besok jemput Minseo dan Jiae di rumah ya~"

"Iya.. Aku yakin mereka bersenang-senang dengan anak Louis hyung"



Tadi sore Louis bersama Istri dan anaknya mengunjungi mereka, mereka liburan di Korea dan tinggal dirumah keluarga Ahn, rumah yang Yooa tinggali dulu. Entah kenapa Jiae merengek terus ingin ikut Louis dan ingin bermain bersama anak Louis. Jadi yah Minseo dan Jiae menginap dirumah sana, Minseo ikut-ikutan saja karena melohat Jiae ingin ikut, ia juga ingin.

Kecuali Jaemin yang memang tidak di perbolehkan oleh Yooa. Jaemin menangis histeris ketika melhat Minseo dan Jiae pergi bersama Louis, ia mengira akan di tinggal selamanya oleh kedua kakaknya.



"Nah~ sudah 5 menit.. Sekarang tidurlah" Mingyu langsung mengambil handphone Yooa dan meletakkannya di sampingnya.

"Mingyu~~ 5 menit saja belum"

"Sudahlah sekarang tidur" Mingyu merapikan selimut Yooa dan mencium keningnya sebentar.

"Aku belum mengantuk, sebentar lagi saja ya"

Mingyu menggelengkan kepalanya sedangkan Yooa mendengus kesal. Mingyu kembali sibuk dengan laptopnya membiarkan Yooa yang melihatnya dengan tatapan kesal.

"Kau tidak akan mengantuk jika terus melihatku"




SRAK



Yooa mendekat kearah Mingyu dan memeluknya dari samping, tapi posisinya tidak enak. Karena Mingyu yang tengah sibuk bersama laptopnya. Mingyu mengerti, dan menaruh laptopnya di meja kecil sampingnya dan semakin mengeratkan pelukan Yooa. Membiarkan dadanya menjadi bantal bagi Yooa.

"Tidurlah.."

"Kau juga tidur"

"Aku masih harus mengecek email yang dikirim oleh rekanku dari Canada."

"Besok masih bisa" Yooa mengangkat sedikit kepalanya agar bisa melihat jelas wajah Mingyu. Tetap terlihat tampan walaupun kelelahan tercetak jelas diwajahnya.

"Besok aku hanya ingin bersantai dengan anak-anak. Aku akan menyelesaikannya malam ini"

"Tapi kau tidak bersantai denganku"

Mingyu menautkan alisnya, setelahnya senyum tercetak di bibirnya. "Kau cemburu?"

"Tidak" Yooa malah semakin menyamankan posisinya dan membenamkan wajahnya di dada Mingyu, menyembunyikan rona merah dipipinya.

"Cemburu rupanya. Lucu sekali" Mingyu tertawa pelan dan mengelus lembut rambut Yooa.

"Sudah lama aku tidak melihatmu cemburu"

"Ish! Mingyu tidur!"

Mingyu hanya tertawa pelan, membiarkan Yooa yang menahan gemuruh didadanya sendiri. Walaupun sudah memiliki tiga anak tapi tetap saja seorang Kim Yooa tidak akan pernah berubah jika bersama suaminya~

After Married, Mingyu's Little Family - Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang