Meet Again III

1.3K 154 9
                                    

BRAK

"Apa Gyu! Apa?! Kau puas?! Setelah melakukannya kau bahkan sekarang mengejarku! Cari saja wanita itu!"

"Dengarkan aku dulu. Hei Kim Yooa!"

"Jangan mengganti marga ku, Kim!"

"Ya! Apa-apaan kalian?!"

Yoongi terkejut mendengar teriakan Mingyu dan Yooa di ruang tamu setelah menutup pintu dengan keras.

Yoongi memang sudah berada di rumah mereka untuk menjaga keponakkannya. Ketika Yooa menelfon dan mengiriminya pesan, ia masih sibuk dengan pekerjaannya. Kebiasaan Yoongi yang terkadang subuh mendekati pagi baru tertidur.

Bukannya mendapatkan sapaan ramah 'kami pulang' yang di dapat Yoongi malah pertengkaran keduanya.

"You guys are crazy! What happens with you two, ha?!" bentak Yoongi. Wajar saja dia ikut emosi jika mendapati dua orang didepannya berteriak di dalam rumah. Jika anak-anak mendengarnya, jadi tidak baik. Terlebih ada bayi, bisa saja Jaemin terkejut.

Baik Mingyu maupun Yooa masih terdiam ketika Yoongi berbicara. Sibuk mengatur deruan nafas masing-masing.

"Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, apa masalah kalian sampai kalian bertengkar dan berteriak tengah malam begini. Yooa menghubungiku kemari untuk menjaga anak-anak sebentar, aku tidak tahu apa hal mendesak yang kau maksud. Tapi aku yakin kalian berkaitan"

Yoongi menghela nafas sebentar. Sudah lelah dengan segala pekerjaannya yang mengharuskan ia lembur, menjaga keponakkannya dan sekarang malah mendapatkan kedua adiknya dan adik iparnya bertengkar seperti ini. Yoongi sangat mengenal keluarga kecil Mingyu seperti apa. Jarang, jarang sekali melihat keduanya bertengkar hebat seperti ini. Yang Yoongi tahu jika keduanya sedang bertengkar, tidak pernah sampai seperti ini. Hanya masalah kecil dan setelah baik kembali.

"Aku tidak ingin ikut campur masalah keluarga kalian. Walaupun sebenarnya aku juga penasaran, tapi itu urusan kalian. Jika ada masalah jangan pernah melampiaskan kemarahan idiot kalian pada anak-anak. Sampai aku tahu mereka mengadu padaku tentang kalian, lihat saja"

Yoongi pergi, meninggalkan keduanya yang masih bersitegang di ruang tamu. Berniat mengambil jaket serta kunci mobilnya yang berada di kamar anak-anak.

"Sampai Louis tahu, aku tidak menjamin kalian bernafas dengan tenang. Aku pulang, selesaikan dengan perlahan"

Pintu ditutup perlahan ketika tubuh Yoongi sudah tidak terlihat.

Yooa terlihat memijat keningnya sebentar setelahnya menghela nafas panjang. Berniat meninggalkan Mingyu di ruang tamu seorang diri sebelum tangan Mingyu berhasil mencegah langkahnya. "Kumohon...dengarkan aku kali ini... " Mingyu menghela nafas pendek. Suaranya melemah, bahkan genggaman tangannya pada tangan Yooa terasa lemah. Yooa menyadarinya, Mingyu tidak pernah memegang tangannya dengan selemah ini. Seakan tidak ada tenaga yang dikeluarkan oleh suaminya.

"Aku terlalu menikmati pesta, sampai aku tidak sadar berapa botol yang habis ku teguk. Aku mabuk, tapi percayalah aku masih bisa mengontrol diriku ketika aku mabuk. Tanyakan pada Wonwoo jika kau tak percaya padaku..."

Mingyu menjeda, menyadari Yooa bergeming ditempat. Setidaknya ia bersyukur istrinya masih mau mendengarkan penjelasannya. "Awalnya aku tidak bersama Nayeon, bahkan dia sibuk dengan yang lain. Aku bahkan tidak memperhatikan apa saja yang dilakukannya. Karena niatku hanya bertemu beberapa teman dekatku, termasuk Wonwoo. Entah kenapa bisa aku merasakan seseorang duduk di pangkuanku saat itu, aku masih bisa mengontrol diri dan bahkan aku berusaha menjauhkannya... " sambungnya lagi.

"Yooa, aku tahu apa yang ada dipikiranmu ketika pertama kali kau melihatku. Kau marah padaku, aku menerimanya. Kau berhak memaki dan memarahiku sesukamu. Aku salah, tapi percayalah dia tidak mencumbuku seperti yang kau lihat..."

After Married, Mingyu's Little Family - Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang