Chimmy

1.7K 160 2
                                    

Jimin punya kucing. Lucu sekali, berbadan gendut dan berbulu tebal. Calico cat. Kucing dengan belang tiga.
Kucingnya besar dan gendut, Jaemin suka sekali tidur dan bermain bersamanya. Jimin juga tidak mempermasalahkannya jika Jaemin terus memonopoli kucingnya. Namanya Chimmy.

Akhir-akhir ini Yooa sering berkunjung kerumah lama, karena Yooa juga ingin bertemu saudaranya. Jimin tinggal disana bersama Joshua dan Taehyung. Terkadang Jeonghan dan Yoongi juga sering menginap disana. Apalagi Jaemin yang akhir-akhir ini gemas sekali pada Chimmy, si kucing belang tiga yang seperti buntelan squishy.

Bayi yang sekarang sudah berumur 8 bulan itu semakin aktif saja. Selalu mengoceh, merangkak kesana kemari. Bahkan ia sudah mulai bisa berdiri dengan bantuan disekitarnya, kadang Jaemin mencoba berdiri sendiri tapi selalu gagal. Pantatnya bulat dan berat, badannya makin bulat dan berisi. Jika sudah begitu Jaemin akan mempoutkan bibirnya, matanya mulai berkaca-kaca dan setelahnya ia merengek karena gagal pada percobaannya. Mingyu dan Yooa hanya bisa tertawa dan membantunya berdiri lagi.

Seperti sekarang ini, Jaemin sedang bersama Chimmy. Duduk didepan Chimmy yang terlihat kebosanan, Chimmy menduselkan badannya kearah Jaemin minta dielus.

"Mmy.. Mmyyyyyy" gemasnya menepuk-nepuk badan gendut Chimmy.

Terkadang Jimin meringis jika melihat interaksi antara Jaemin dan Chimmy. Keduanya memang menggemaskan tapi Jaemin terkadang terlalu kuat jika sudah menepuk, mencium atau memeluk Chimmy. Bisa-bisa kegencet si Chimmy, batin Jimin. Karena menggemaskan jadi tidak masalah, Jimin Samchon yang baik hati.









"Jaemin main apa sama Chimmy?" Jimin bertanya

"Mmy mam choonn" ocehnya seraya menunjukkan Jimin, Chimmy yang terlihat mengunyah sesuatu.

Alis Jimin terangkat, apa yang dimakannya?

"Chimmy makan apa? Jaemin yang kasih?"

"Uuumm! Min cih niiii.. Mmy maaamm" Jaemin memperlihatkan snack kucing ditangan gendutnya. Jimin mendesah lega, ternyata hanya snack kucing.

"Ya sudah, kembali main ya.. Samchon mau menonton TV. Jaemin mau ikut?"

Jaemin menggelengkan kepalanya menolak ajakan Jimin. Ia lebih memilih Chimmy.






"Sayang minun susu dulu.. Jaemin belum minum susu loh" seru Yooa yang berjalan kearahnya menuruni tangga dari arah kamar diatas.

"Minum susu dulu sayang, mainnya nanti lagi" bujuk Yooa lagi ketika sudah berada di depan anaknya.

Jaemin menggelengkan kepalanya.

Yooa menatapnya bingung, tidak ada dikamus Jaemin, jika ia menolak susu.

"Kok tidak? Minum susu dulu, nanti main sama Chimmy lagi" Yooa mencoba meraih Jaemin dan menggendongnya. Botol susunya diletakkan di bawah.

"Maaa... Mmy!!! Mmyyyyyyyy"

"Iya nanti sayang.. Jaemin minum susu dulu ya sebentar. Eomma sudah bikin susu" Yooa memperlihatkan botol susu yang terlihat penuh ke arah anaknya yang sedang berupaya memberontak di gendongannya.

"Uh?"

"Iyaaaaa makanya ayo minum susu dulu"

Jaemin kembali menggelengkan kepalanya. Yooa menghela nafasnya.

"Kenapa tidak mau? Jaemin mau apa?"

"Maaa..."

"Apa sayang?"

"Niiiii..."

Yooa mengikuti kemana jari anaknya menunjuk. Dadanya..

Sedetik kemudian Yooa tertawa..

"Jaemin maunya menyusu sama Eomma?"

"Uuummm!!!"

Yooa tertawa, Jaemin lucu sekali memekik senang begitu.

"Apa yang di botol tidak enak?"

"Naaaakkk!! Uh? Ndaaaa"

Yooa hanya tertawa ketika Jaemin menganggukkan kepalanya setelahnya menggelengkan kepalanya lagi. Yang mana yang benar.

"Mmy.. Maaa?"

"Chimmy biarkan saja, nanti Jaemin temani lagi"














"Hihihii"

Baik Jimin maupun Yooa hanya tersenyum ketika mendengar suara tawa Jaemin yang sejak tadi terdengar. Entahlah apa yang lucu sampai membuat bayi itu tertawa.

Mereka mengawasi Jaemin di dekatnya. Jadi tidak masalah. Taehyung datang, bersama Yeontan di gendongannya menghampiri Jaemin.

"Halooo Jaemin..."

"Uh? Chooon..." pekiknya girang ketika melihat Taehyung datang.

"Uh? Aniiiiiiii... Mmy ma Aniiiiiiiii" ia kembali memekik girang ketika mendapati Yeontan anjing peliharaan berada di gendongan Taehyung.

"Jaemin mau bersama Yeontan juga?" tanya Taehyung.

"Uuummmm!! Mmy maa Aniiiii!!"

Taehyung tertawa, setelahnya meletakkan Yeontan di dekat Jaemin. Anjing itu langsung menduselkan wajahnya ke perut gembul Jaemin. Mereka memang sudah akrab sejak Yeontan masih kecil, apalagi sekarang Yeontan semakin tumbuh besar. Jika tidak bersama Chimmy ya bersama Yeontan.

"Chimmy kenapa hidung dan mulutnya belepotan begini, Jim?" tanya Taehyung ketika melihat wajah Chimmy yang tidak seperti biasanya.

"Apa? Tidak ada apa-apa.. Jaemin bersamanya sejak tadi" jawab Jimin dari duduknya. Ia terlalu malas beranjak dari sofa dan menghampiri Taehyung.

"Jaemin, Chimmy makan apa?" tanya Taehyung lagi, mencoba memastikan apa saja yang diberi si kecil pada Chimmy.

"Uh? Mmy mam... kaattt chooonnn"

Apa katanya?


"Coklat?" serunya lagi. Taehyun masih bingung, seperti ada remahan-remahan biskuit juga.

"Uummm!!!! Mmy kaattt!!!" Jaemin menjawab dengan girang.

Taehyung terdiam sesaat..

"JIMIN CHIMMY DIBERI MAKAN BISKUIT COKLAT!"


"APA?!!!!"







"HIIKKSSS HWEEEEEEEE"

Yooa berusaha menenangkan Jaemin di gendongannya yang menangis histeris. Jaekin terkejut ketika mendengar teriakan Jimin dan Taehyung.

"Sshh.. Tidak sayang tidak... Samchon tidak sengaja berteriak"

"Hiikkkk... Hikkksss"

"Bagaimana bisa Chimmy diam saja ketika diberi biskuit coklat itu" seru Taehyung masih memperhatikan Jimin yang berupaya mengeluarkan biskuit coklat dari mulut Chimmy. Walaupun sudah hancur mungkin.

"Chimmy itu pemakan segalanya. Kucing tidak boleh diberi coklat" jawab Jimin lagi.

"Samchon tidak marah kok, Samchon refleks saja tadi.." Bujuk Jimin. Jaemin masih saja terus menangis. "Main sama Chimmy lagi?"

"Hikkss... Mmy... Hiikssss" rengeknya, tidak perduli pada ingus yang mengalir di bawah hidungnya. Wajahnya sembab, pipi chubby memerah, mata bulatnya terus saja mengeluarkan air mata. Jimin jadi tidak tega..








"Bersyukurlah Jim hanya coklat. Dari pada kejadian anak ayamnya yang dulu. Jaemin malah memberi makan anak ayam hidup pada Chimmy"

Taehyung menepuk pundak Jimin. Jimin hanya tertawa ketika harus membayangkan kejadian itu.

"Mati-matian aku mengeluarkan anak ayam dari perut Chimmy. Pada akhirnya tetap saja anak ayamnya mati"














---

Saya balikkk wkwkwk

Edisi kali ini itu nyata wkwk inget cerita waktu kucing temenku dikasih makan biskuit coklat sama kucingnya makan anak ayam punya bapaknya😂



Cuman mau bilang itu aja wwkwk

After Married, Mingyu's Little Family - Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang