Minseo Jealous II

2.5K 229 2
                                    

"Mingyu.. Bangunkan anak-anakmu sana"

"Nanti saja, sebentar lagi"

Yooa kembali menghela nafasnya, bagaimana tidak Mingyu bahkan tidak mau melepaskan pelukannya padahal dirinya sedang masak untuk sarapan keluarga kecilnya. "Ya Tuhan Kim Mingyu~ putramu masih merajuk padamu, ingat?"

Yooa bisa merasakan lingkaran di pinggangnya melonggar "Minseo-ya Appa datang~~~"

Yooa hanya tertawa pelan ketika Mingyu meninggalkannya untuk membangunkan putranya.

Pintu kamar Minseo dan Jiae terbuka, langkah kaki Mingyu terhenti ketika melihat Minseo ternyata sudah bangun sejak tadi dan bermain dengan mainannya. Sedangkan Jiae sepertinya belum berniat membuka matanya.

"Minseo sudah bangun sayang?" terlihat Minseo terkejut ternyata ayahnya mendatanginya. Minseo langsung bergegas menidurkan tubuhnya dan menutup tubuhnya dengan selimut. Mingyu menghela nafasnya, dan benar saja Minseo masih merajuk padanya.

Mingyu menghampiri tempat tidur Minseo dan menepuk punggung Minseo pelan "Minseo marah sama appa ya?"

Tidak ada jawaban dari Minseo

"Minseo cemburu sama Jiae ya? Karena appa kemarin bersama Jiae terus?"

Tetap tidak jawaban dari Minseo "Appa minta maaf sayang.. Appa tidak bermaksud seperti itu kemarin, appa sayang Minseo dan Jiae. Hanya saja kemarin Jiae sangat manja dan tidak mau di tinggal, Minseo tahu bukan? Appa minta maaf sayang.. Minseo mau memaafkan appa?"

Hening. Belum ada respon dari putranya. Namun setelahnya,

"HUUWEEEEE.... APPAAAAA HUWEEEEE"

Minseo menangis lumayan keras dan membalikkan badannya. Mingyu bisa melihat wajah anaknya yang sudah basah karena air matanya. Minseo langsung memeluk Mingyu erat dan membiarkan baju yang dikenakan ayahnya basah "Sstt.. Masa jagoan appa menangis seperti ini, hm?" Mingyu hendak tertawa namun tidak bisa, bisa-bisa Minseo kembali merajuk padanya. Mingyu mengusap pelan punggung mungil Minseo yang bergetar "Appa.. Appa"

"Apa? Minseo berhenti menangis, appa tidak suka melihat Minseo nenangis"

"Appa kemarin nakal.. Hiks.. Minseo tidak suka hiks...."

"Iya sayang appa nakal kemarin sama Minseo. Appa minta maaf.."

"Hiks... Hiks... Appa tidak mengulanginya lagi kan? Hikss" Minseo tetap saja masih terisak di pelukan Mingyu. "Iya sayang appa janji.. Minseo mau memaafkan appa?" Mingyu mengangkat tubuh Minseo sedikit agar dirinya bisa melihat wajah Minseo. Miris itu yang dirasakan Mingyu ketika mengetahui putranya menangis karenanya. Mingyu tidak bisa melihat kedua anaknya menangis, apapun akan Mingyu lakukan untuk kedua anaknya. Tidak untuk melihat mereka menangis.

"Minseo sudah memaafkan appa.. Minseo tidak marah, tapi Minseo hanya kesal karena appa"

"Iya sayang maafkan appa" Mingyu kembali memeluk Minseo dan mencium puncak kepala anaknya.

"Kalau begitu berhenti menangis, oke?"

Minseo hanya menganggukkan kepalanya ketika Mingyu mengusap air mata anaknya. "Baiklah.. Sekarang kita bangunkan Jiae mau?"

"Ayo appa!"

Mingyu menuruni tangga seraya menggendong kedua anaknya. Yah Jiae juga ingin di gendong. Disisi kiri Jiae yang masih tertidur di ceruk leher Mingyu, dan disisi kanan Minseo yang asik mengganggu Jiae agar tidak tertidur terus. "Nanti Minseo di teriaki Jiae sayang, jangan"

"Biarkan saja. Jiae tidak bangun-bangun appa! Tadi sudah bangun"

Yooa bisa mendengar keributan dari arah tangga, bibirnya mengulas senyum kecil ketika melihat Minseo sudah berbaikkan dengan Mingyu. Kelegaan hatinya berkurang mengetahui hal itu. Yooa percaya pada Mingyu, jika Mingyu bisa mengatasi anaknya yang cemburu

After Married, Mingyu's Little Family - Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang